Deretan Masalah Menanti Gubernur Pemenang Pilkada Jakarta

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 29 Agustus 2024
Deretan Masalah Menanti Gubernur Pemenang Pilkada Jakarta

Monumen Nasional ikon Kota Jakarta. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kota Jakarta bakal memiliki pemimpin baru dalam hitungan bulan. Sejumlah persoalan klasik pun menanti calon pemimpin Jakarta pemenang Pilkada DKI 2024 mendatang.

Pengamat komunikasi politik Benny Susetyo menilai, para calon gubernur harus berjuang keras untuk meyakinkan mereka adalah pilihan yang tepat. Menurut dia, politik gagasan harus menjadi fokus kampanye, mengingat tantangan baru setelah status ibu kota negara dipindahkan ke Kalimantan Timur.

“Jakarta tetap perlu menjadi pusat ekonomi dan kota yang layak huni bagi semua warganya, yang membutuhkan pemimpin dengan ide-ide segar dan kapasitas untuk menerapkannya,” kata Romo Benny, sapaa akrabnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (29/9)

Benny menuturkan, masalah ketimpangan sosial dan peningkatan kualitas pendidikan juga harus menjadi prioritas.Menurut dia, gubernur terpilih harus memastikan akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi jutaan anak muda Jakarta agar mereka dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga:

Menakar Kekuatan Duet Pramono-Rano di Pilkada DKI

Tak hanya itu, Romo Benny menekankan dalam hal pembangunan ekonomi, Jakarta harus dikembangkan sebagai kota yang menarik bagi investasi internasional. “Khususnya memerlukan lingkungan bisnis kondusif, infrastruktur mendukung, dan kebijakan pro-bisnis,” ungkap Stafsus Ketua Dewan Pembina BPIP itu.

Apalagi, lanjut Benny, Jakarta menghadapi banyak tantangan sosial yang mendesak, mulai dari kemacetan lalu lintas yang kronis hingga masalah perumahan yang tidak memadai.

"Sebagai kota terbesar di Indonesia, Jakarta adalah magnet bagi pencari kerja dari seluruh pelosok negeri, yang sering kali menyebabkan pertumbuhan populasi yang tidak terkontrol," paparnya.

Menurut Benny, para calon harus mampu merumuskan strategi yang kuat untuk mengatasi masalah tekanan pada infrastruktur kota yang sudah sangat padat. “Termasuk perencanaan kota yang lebih baik, memperbaiki transportasi publik, dan memperluas akses terhadap perumahan yang terjangkau,” imbuhnya.

Baca juga:

Ridwan Kamil Ingin Perbanyak Perumahan di Tengah Kota untuk Selesaikan Macet

Masalah kemacetan di Jakarta, Benny mencontohkan tidak dapat diatasi hanya dengan membangun lebih banyak jalan atau flyover. Menurut dia, perlu ada solusi yang lebih berkelanjutan, seperti pengembangan jaringan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan, perlu menjadi prioritas.

Belum lagi, kata Benny, banjir tahunan menunjukkan sistem drainase kota Jakarta masih perlu perbaikan mendesak. Apalagi, lanjut dia, kini polusi udara akibat tingginya jumlah kendaraan bermotor juga menjadi isu utama.

Romo Benny juga menyoroti kelompok-kelompok rentan seperti kaum miskin kota, penyandang disabilitas, dan masyarakat marjinal lainnya di Jakarta. “Dapat disimpulkan Jakarta membutuhkan gubernur yang visioner,” tandasnya. (Knu)

#Pilkada 2024 #Pilkada Dki #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Pramono memastikan Pemprov DKI masih memiliki anggaran untuk mofidikasi cuaca dengan biaya mencapai Rp 200 juta sekali pelaksanaan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Pramono mengatakan ia akan meninjau Tanggul Jatipadang alias Tanggul Baswedan pada Selasa (4/11).
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Bagikan