Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris


Penggerebekan Teroris (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 10 orang terduga teroris di sejumlah lokasi berbeda pada Rabu (7/6).
Sebagaimana dilansir Antara, sepuluh orang tersebut ditangkap di wilayah Banten, Sumatera Utara dan Bandung, Jawa Barat, kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/6).
Martinus merinci, lima terduga teroris yakni inisial SU, S, K, A dan M ditangkap di Banten. "SU ditangkap di Cilegon. Sedangkan empat orang lainnya ditangkap di Serang," ujar Martinus.
Kemudian tiga orang yang ditangkap di Medan, Sumut adalah R, J dan A. Selanjutnya dua orang yang ditangkap di Bandung adalah MA dan WT.
Kesepuluh terduga teroris ini diduga merupakan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari sel yang berbeda. Martinus mengatakan penangkapan ini untuk mencegah agar kelompok JAD tidak melakukan aksi terorisme lagi di Tanah Air.
"Ini upaya pencegahan agar tidak ada lagi bom bunuh diri dan aksi teror lainnya," ucapnya.
JAD di Indonesia dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang mendekam di penjara di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Namun, kemudian kepemimpinan JAD diserahkan ke Zaenal Ansori yang belakangan ditangkap polisi di Lamongan, Jawa Timur.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
