Densus 88 Ciduk Terduga Teroris Otak Penyerangan Polsek Daha

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 08 Juni 2020
Densus 88 Ciduk Terduga Teroris Otak Penyerangan Polsek Daha

Ilustrasi: Densus 88 Antiteror Polri menangkap dan menggeledah rumah tiga terduga teroris di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/11). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkapan dua orang terduga teroris yang diduga terlibat kasus penyerangan Polsek Daha Selatan.

Kedua orang yang ditangkap memiliki peran penting dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kalimantan Selatan.

Baca Juga:

Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Solo

Karopenmas Humas Polri Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, penangkapan pertama dilakukan di wilayah Kabupaten Tanah Gunggu, Kalimantan Selatan, pada 5 Juni 2020 pukul 01.10 WITA. Di sana aparat menangkap AS, 33.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, AS termasuk dalam anggota JAD Kalsel, yang berperan memberikan ide kepada tim amaliah untuk melaksanakan aksi penyerangan dengan target anggota polisi dan kantor polisi,” kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/6).

Awi menyebut, AS mengetahui dan ikut merencanakan penyerangan Polsek Daha Selatan. Bahkan dia sudah membaiat 4 anggota JAD Kalimantan Selatan dengan insial MZ, M, AR dan AS.

Penangkapan terduga teroris di tiga lokasi di Solo, Jawa Tengah
Ilustrasi: Densus 88 melakukan penangkapan terduga teroris di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/11) (MP/Ismail)

Masih di waktu yang sama, Densus kembali menggelar operasi di wilayah Laktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Di sana petugas mengamankan TA, 24.

“TA ini berperan dalam membentuk tim kecil JAD atau tim amaliah memberikan uang Rp 500 ribu untuk pembuatan pedang samurai,” jelas Awi.

TA pun turut merencanakan penyerangan Polsek Daha Selatan serta membaiat 5 orang anggota JAD Kalimantan Selatan bersama AS.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa ada orang tak dikenal (OTK) menyerang anggota Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Senin (1/6) pukul 02.15 WITA. OTK tersebut melukai 2 anggota polisi dengan senjata tajam.

Baca Juga:

Ikut Perang Bareng ISIS di Suriah, Empat Orang Terduga Teroris Diciduk Densus 88

Tindakan tegas diambil oleh petugas kepada pelaku. Karena pelaku tak mau menyerahkan diri usai diberi peringatan. Mulanya, pelaku lebih dulu melakukan pembakaran mobil patroli Polsek Daha Selatan yang kemudian ia melakukan penyerangan kepada petugas menggunakan sebilah pedang samurai.

Akibat serangan ini, seorang petugas meninggal dunia. Tak berhenti disitu, pelaku juga melakukan penyerangan kepada anggota lainnya hingga membuat mereka menderita luka bacok. (Knu)

#Densus 88 #Teroris #Napi Teroris #Jaringan Teroris
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Polisi mengungkap rekaman CCTV yang memperlihatkan kronologi siswa F sebelum ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku disebut menyimpan dendam dan terinspirasi konten kekerasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Densus 88 menyebut pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta belajar merakit bom dari internet dan membuat bahan peledak sendiri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan