Dengan Cara Dilas, Besi Proyek Kereta Cepat Mau Dicuri
 Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 November 2021
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 November 2021 
                Proyek Kereta Cepat. (Foto: setkab.go.id)
MerahPutih.com - Aksi pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta - Bandung kembali terjadi. Setelah insiden di kawasan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, kini aksi serupa terjadi di kawasan Bekasi.
Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Jakarta-Cikampek (Japek) mengamankan tiga orang yang sedang mencuri besi proyek kereta api cepat di Kilometer 34 Tol Cibatu.
Baca Juga:
Hitung Kerugian Pencurian Besi Kereta Cepat, Polisi Panggil PT WIKA untuk BAP
Kepala Induk PJR Japek AKP Rikky Atmaja mengatakan, ketiga tersangka pelaku diamankan ketika sedang melakukan pemotongan tiang besi proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Mereka ternyata bukan pekerja proyek, akhirnya kami amankan, kami tanyai, memang niatnya mau mencuri untuk memotong besi,” ujar Rikky kepada wartawan, Selasa (23/11).
Rikky mengemukakan, saat ditangkap, ketiga orang tersebut sedang melakukan pengelasan, tetapi belum berhasil memotong tiang tersebut.
"Sebelum kami tangkap, tiang tersebut belum terpotong, baru proses pengelasan, keburu tertangkap tangan oleh personel trantib," ujar dia.
Atas penangkapan tersebut, pihak PJR, kemudian melakukan penyelidikan dan interogasi. Paling tidak, dari tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya juga berhasil menemukan sejumlah alat diduga untuk melakukan aksi.
Adapun barang bukti yang ditemukan yakni alat las, tabung gas, oksigen, palu, dan linggis serta kendaraan yang mereka gunakan bersama terpal.
"Terpal digunakan sengaja untuk menutupi, malam-malam ditutupi biar percikannya tidak kelihatan silau mata untuk mengelabui petugas yang patroli," ucapnya.
 
Rikky belum bisa memastikan apakah pencurian besi proyek kereta cepat ini berkaitan dengan pencurian sebelumnya yang terjadi. Kasus ini, kata Rikky langsung dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi.
"Nanti Reskrim yang bisa membuktikan. Setelah ini kami limpahkan ke Polres Metro Bekasi,” tuturnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur menangkap para pelaku pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Besi yang diambil pelaku seberat 111 ton dengan nilai uang mencapai setara Rp 1 miliar. (Knu)
Baca Juga:
Modus Sobek Seng Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Rp 1 Miliar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
 
                      KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
 
                      Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
 
                      Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
 
                      Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
 
                      KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
 
                      KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
 
                      KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
 
                      PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
 
                      KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
 
                      




