Demokrat Resmi Usung Kapolda dan Kader Internal di Pilkada Papua


Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi sebagai tanda dukungan partai kepada pasangan Irjen Pol. Mathius Derek Fakhiri, yang saat ini masih aktif menjabat Kapolda Papua dan Aryoko Rumaropen sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) pada pilkada 2024 di Provinsi Papua.
AHY saat acara menjelaskan Irjen Mathius baru dapat menerima surat rekomendasi sebagai bakal calon gubernur (cagub) itu ketika dia resmi keluar dari kepolisian dan tidak lagi berdinas di Polri.
"Bapak Irjen Polisi Mathius Derek Fakhiri, yang pada saatnya benar-benar setelah bebas tugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, beliau akan penuh dedikasi berjuang menjadi calon gubernur, dan menyejahterakan masyarakat di Papua," kata AHY.
Partai Demokrat memilih mendukung perwira tinggi Polri itu karena rekam jejaknya selama memimpin Polda Papua, dan kepedulian Mathius terhadap Papua, tanah kelahirannya.
Baca juga:
OPM Serang Helikopter di Mimika Papua, Pilot asal Selandia Baru Tewas Ditembak
“Saya yakin beliau bisa menghadirkan rasa aman, termasuk memajukan Papua agar semakin baik ke depannya,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Aryoko Rumaropen yang merupakan kader Partai Demokrat juga mengantongi pengalaman sebagai birokrat. Dia pernah berkarier di pemerintahan, termasuk di Pemerintah Provinsi Papua.
“Beliau juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Papua, karena kita tahu sumber daya alam harus dikelola oleh sumber daya manusia yang juga berkualitas, berkompeten, dan punya integritas yang baik,” kata AHY.
Ia berharap keduanya menjadi pasangan yang ideal untuk pilkada di Papua. “Insyaallah menghadirkan harapan baru untuk masyarakat Papua ke depan,” ujarnya.
Baca juga:
KKB Papua Tembak Pilot Selandia Baru, Jasadnya Dibakar dalam Helikopter
Di lokasi acara tersebut, Aryoko berterima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Demokrat. Dengan demikian, pasangan Mathius-Aryoko saat ini didukung bukan hanya oleh Partai Demokrat, tetapi juga Partai Golkar.
Mathius lahir di Ransiki, Manokwari, Papua Barat, pada 6 Januari 1968, dan saat ini usianya 56 tahun. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa

Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari

2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan

KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
