Demokrat Ingatkan Jokowi: Satu Nyawa Terbunuh Sudah Terlalu Banyak


Presiden Jokowi. Foto: Biro Setpres
MerahPutih.com - Partai Demokrat menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergerak cepat mengusut tuntas yang bertanggung jawab dalam aksi represif aparat kepolisian dalam penanganan demo mahasiswa yang mengakibatkan satu orang tewas tertembak.
Peserta demo dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Immawan Randi, tewas setelah tertembak peluru tajam saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Tenggara, bersama dengan ribuan mahasiswa se-Kota Kendari. Randi diduga terkena tembakan peluru tajam di dada sebelah kanan, saat bentrokan pecah antara mahasiswa dan pihak pengamanan.
Baca Juga:
Kader IMM Tewas Tertembak, Kapolri Dinilai Tak Becuh Urus Anak Buahnya

“Penggunaan peluru tajam yang telah menewaskan 1 orang mahasiswa Universitas UHO di Kendari tidak bisa ditolerir. Usut tuntas siapa pelakunya dan siapa dalang di balik penembakan itu,” kata anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, dalam siaran persnya, Jumat (27/9).
Menurut Didi, tak ada alasan yang bisa dibenarkan dengan adanya tembakan tersebut. Apalagi, kata dia, mahasiswa datang untuk berunjuk rasa tidak menggunakan senjata.
“Mahasiswa sebagai rakyat sipil yang tidak bersenjata tidak boleh menjadi korban sewenang-wenangan aparat bersenjata,” ujar Wasekjen Demokrat itu.
Baca Juga:
Dua Mahasiswa Halu Oleo Jadi Korban Jiwa Demo Berdarah di Kendari
Didi mengakui eskalasi demonstrasi terkait dengan penolakan revisi UU akan terus meningkat. Menurut dia, jika tidak segera ada langkah cepat dan pasti dari Presiden Jokowi, bukan tidak mungkin terjadi bola liar, sehingga bisa timbul korban-korban baru lainnya.
“Presiden Jokowi harus turun tangan, meminta dengan tegas hentikan cara-cara represif menghadapi adik-adik mahasiswa dan siapapun rakyat yang sedang demo memperjuangkan aspirasinya,” tegas Didi.

“Satu nyawa terbunuh sudah terlalu banyak. Jangan ada lagi anak bangsa yang harus mati sia-sia lagi,” tutup politikus partai besutan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. (Knu)
Baca Juga:
Kecam Perilaku Brutal Polisi, Puluhan Kader IMM Blokir Jalan Menteng Raya
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan

Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini

Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
