Demi Pacar, YouTuber Potong 115 Jam Adegan Tak Penting Anime Naruto

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 12 April 2022
Demi Pacar, YouTuber Potong 115 Jam Adegan Tak Penting Anime Naruto

Tak perlu takut lagi karena Naruto kebanyakan episode untuk ditonton. (Foto: CBR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBIASAAN anime dari publikasi Shonen Jump memang penuh hal yang tidak penting, dari cerita di sisi lain hingga kenangan yang merusak intensitas adegan. Tapi tenang saja, YouTuber satu ini akan memotong total 115 jam adegan tidak penting di anime Naruto agar kamu dapat menontonnya secara penuh dan sesuai yang ada di canon cerita.

Seperti yang dikutip dari laman Kotaku, penghapusan adegan tersebut sudah termasuk sebagian arc yang dilakukan oleh komikus agar terlihat ramai, serta berbagai cerita yang kita tidak perlu ketahui, agar kamu yang awam tentang anime ini lebih mudah untuk menontonnya.

Baca juga:

Daebak, Korea akan Bangun Stadion Khusus Konser K-Pop

Hal ini dilakukan oleh YouTuber bernama Oceaniz. Kabarnya ia mendapatkan sebuah "misi besar" dari pacarnya yakni Laura. Pacarnya tersebut ingin marathon bersama Oceaniz yakni anime Naruto dari episode pertamanya yang rilis pada pertengahan 2000-an, hingga anime tersebut tamat.

Tapi tentu menghabiskan waktu ratusan jam akan membuat kamu kehabisan waktu hingga 11 hari, bila kamu menonton 264 jam secara nonstop hanya untuk melihat ninja berambut kuning ini menikah dengan pujaan hati dan menjadi seorang Hokage di desa Konoha. Jadi potongan 115 jam tersebut akan membuat Oceaniz dan pacarnya hanya akan menonton Naruto dalam kurun waktu enam hari saja.

Oceaniz menghabiskan waktu dari Januari hingga Maret 2022 hanya untuk mengulik sebagian episode secara highlight, dan memotong hal yang tidak penting seperti kenangan dari orang tertentu hingga aksi yang lepas dari canon Naruto tersebut. Kamu bisa melihat bagaimana Oceaniz menghabiskan waktu memotong adegan tidak penting Naruto pada dokumentasi YouTube-nya berduras 30 menitan.

Baca juga:

Dukung Industri Mode, Authenticity Hadir untuk Wall of Fades 2022

Meski demikian, Naruto: Ocean Cut Version ini hanya akan dirilis dalam bahasa audio Inggris, jadi untuk kamu yang lebih suka yang bahasa audio Jepang kamu dapat berpikir dua kali sebelum menontonnya.

Fan edit bukan menjadi kali pertama di dunia per-anime-an Shonen Jump, apalagi ketiga anime dari publikasi tersebut seperti Naruto, Bleach, dan One Piece memang memiliki banyak hal yang tidak perlu ditonton, serta mangaka dari tiap anime tersebut sudah menjelaskan dari awal bahwa mereka menggarap adegan tersebut hanya sebagai 'pelengkap' untuk para penggemarnya.

Hal yang tak penting akan dipotong sehingga lebih mudah untuk mencapai episode terakhir. (Foto: CBR)
Hal yang tak penting akan dipotong sehingga lebih mudah untuk mencapai episode terakhir. (Foto: CBR)

Apalagi banyak adegan yang tidak penting malah hadir pada Naruto Ocean Cut Version ini. Tapi memang sebagian komunitas pencinta Naruto masih dalam sesi argumentasi apakah adegan tersebut perlu ditonton atau tidak.

Kami bisa menonton lebih lanjut bagaimana cara menonton Naruto Ocean Cut Version di akun YouTubenya. Fan edit ini akan membuatmu menyimpan waktu kamu untuk menonton anime lain, dan bahkan kembali melakukan hal produktif lainnya tanpa perlu takut tidak selesai animenya. (dnz)

Baca juga:

Elon Musk Bakal Ubah Kantor Twitter Jadi Rumah untuk Tunawisma?

#Anime #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - 2 jam, 11 menit lalu
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - 2 jam, 45 menit lalu
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan