Demi Jokowi, Simpatisan ISIS Serang Paspampres di Istana
Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. (Foto Setkab.go.id)
MerahPutih.com - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menangkap seorang pria yang nekat hendak menerobos masuk ke dalam Istana Negara pada Senin (13/11) malam.
Berdasarkan informasi, pria itu bernama Basufi Tarsiwan (38) warga Karawaci, Tangerang. Saat diringkus, Basufi mengaku ingin bertemu Presiden Joko Widodo.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu mengakui, penyidik masih menginterogasi pelaku. "Kami masih mencari motif pelaku," katanya dalam keterangannya, Selasa (14/11).
Kejadian tersebut berawal karena kecurigaan Paspampres kepada Basufi karena memakai pakaian lusuh dan berandalan.
Sebelum diringkus, Basufi mengatakan bahwa ia adalah simpatisan ISIS sambil menyerang Paspampres. Pria asal Banyumas itu langsung diamankan. Hingga saat ini Basufi masih dalam pendalaman oleh pihak Sintel Paspampres.
"Saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik Polsek Gambir," papar Asep.
Dari informasi yang dihimpun, Basufi mengaku menerabas masuk ke Istana Negara karena 'mendapat bisikan roh halus'. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi