Demi Jokowi-Ma'ruf, Gubernur Nurdin Abdullah Ajukan Cuti Meski Baru Dilantik


Nurdin Abullah bersama Andi Sulaiman (Foto: pdiperjuangan.org.id)
MerahPutih.Com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Gubernur Nurdin Abdullah yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu itu, akan mengajukan cuti agar bisa berkampanye untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Dukungan secara pribadi, itu tidak ada masalah. Kalaupun kepala daerah mau kampanye, itu harus cuti," kata Nurdin menanggapi pertanyaan wartawan usai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di Anjungan Losari Makassar, Minggu (23/9).
Aturan kampanye terkait dengan Pilpres, kata dia, telah diatur dalam aturan selama tidak ada persoalan atau pelanggaran membawa nama institusi tentu tidak menjadi masalah.
"Jadi, sudah diatur dalam aturan, enggak ada yang harus dipersoalkan selama komentarnya adalah komentar yang tidak membawa institusi, itu tidak apa-apa," katanya.

Nurdin Abdullah tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Sulsel. Untuk kepentingan kampanye, gubernur yang didukung PDI Perjuangan dan PKS itu hanya mengambil cuti waktu tertentu saja. Artinya, tugas utama sebagai gubernur tetap dijalankan sebagaimana biasanya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno meminta Mendagri memperjelas kewewangan kepala daerah terkait dengan mengampanyekan pasangan calon presiden lain agar fokus pada tugasnya sebagai kepala daerah di wilayah masing-masing.
Namun, berdasarkan ketentuan, kepala daerah boleh cuti untuk kampanye pilpres. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2018.
"Kepala daerah berkampanye pada Pilpres harus mengajukan cuti sebagaimana diatur Pasal 35, Pasal 36, Pasal 38, serta PP Nomor 32Ttahun 2018 dan mencantumkan jadwal dan jangka waktu serta lokasi kampanyenya," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam keterangan persnya belum lama ini.
Selain itu, sebagaimana dilansir Antara, kepala daerah harus mengajukan cuti kepada Mendagri paling lambat 12 hari kerja sebelum dia melaksakan kampanyenya untuk salah satu pasangan calon.
Sebelumnya, Posko Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubenur Sulsel H.M. Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Jalan Haji Bau Makassar telah berubah menjadi rumah pemenangan Jokowi-Ma'ruf serta dideklarasikan sebagai posko utama pemenangan menghadapi Pilpres 2019.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Hadang Hoaks, Pasangan Prabowo-Sandi Bentuk Tim Pengawas Kampanye
Bagikan
Berita Terkait
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Primadona Baru, Penumpang KA Makassar-Parepare Melonjak 3 Kali Lipat Lebih Pas Libur Lebaran

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Profil Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan yang Pernah Bekerja di Perusahaan Tambang Asing

Legislator Gerindra Minta Bus Mamminasata Diaktifkan Lagi Tanpa Subsidi Pusat

Mencicipi Putu Cangkir, Camilan Manis nan Mengenyangkan khas Sulawesi Selatan

Tari Passere dari Sulawesi Selatan, Tarian Sakral sebagai Media Rasa Syukur kepada Tuhan
