Delegasi G20 Dijamu dengan Makam Malam ala Keraton Yogyakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 18 Maret 2022
Delegasi G20 Dijamu dengan Makam Malam ala Keraton Yogyakarta

Tarian Srimpi Pandhelori sebelum menikmati jamuan makan malam Ladosan Dhahar Kembul Bujana untuk delegasi G20 di Yogyakarta, Kamis (17/3/2022). (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi venue utama pertemuan G20 selain DKI Jakarta dan Bali. Ada sebanyak 10 agenda yang telah dijadwalkan berlangsung di DIY.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjamu para delegasi Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Pendidikan G20 dengan jamuan makan malam ala bangsawan Keraton Yogyakarta, yakni Ladosan Dhahar Kembul Bujana, Kamis (17/3).

Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 Iwan Syahril mengatakan, melalui tradisi Ladosan Dhahar Kembul Bujana diharapkan para delegasi bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan selama berada di Yogyakarta.

Baca Juga:

DIY Siapkan 2 Isoter dan 2 RS Rujukan COVID-19 untuk Delegasi G20

"Malam ini, kami ingin memperkenalkan kepada Anda mengenai budaya dan tradisi berusia ratusan tahun yang diwujudkan dalam bentuk keramahtamahan, tarian, dan masakan," tuturnya saat memberikan sambutan sebelum jamuan makan malam, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Disampaikan, Ladosan Dhahar Kembul Bujana adalah sebuah tradisi makan menyerupai tatanan fine dining yang mengadaptasi tradisi makan raja-raja Jawa di masa lampau.

Tradisi makan ini melibatkan beberapa orang untuk memberikan layanan khusus pada anggota kerajaan. Para pramusaji mengenakan pakaian adat yang identik dengan abdi dalem keraton.

Makanan dibawa oleh pramusaji dalam wadah kayu yang dipikul di pundak. Wadah kayu yang dikenal sebagai jodhang ini dibawa seorang punggawa yang berjalan di depan sambil memegang songsong atau payung kuning kerajaan.

Iwan Syahril menuturkan, tradisi makan malam itu berlangsung di Bale Kambang, yang merupakan salah satu rumah peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono VII yang kini dijadikan museum.

Baca Juga:

Tiongkok Sebut Agenda G20 Indonesia Sebaiknya Hindari Isu Konflik Rusia-Ukraina

Prosesi Ladosan Dhahar Kembul Bujana untuk para delegasi EdWG G20 itu diawali dengan parade oleh tujuh petugas perempuan dan laki-laki yang berjalan kaki dari dapur utama menuju Gadri atau Bale Kambang.

Pembawa Jodhang, dipimpin oleh seorang Bekel atau Cucuk Lampah, yang kemudian disusul oleh pembawa tembang di sebelah kiri, bersama empat petugas yang membawa Jodhang, dan terakhir pramusaji perempuan yang bertugas menyajikan hidangan di meja tamu.

Ia menjelaskan, sebanyak 11 menu dihidangkan untuk para delegasi G20, mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup, yakni Bir Jawa, Roti Jok Semur Ayam, Ledre Pisang, Salad Mentimun, Nasi Pandan Wangi, Dendeng Age, Sapitan Lidah, Zwaart Zuur (Bebek Asam Hitam), Lombok Kethok Sandung Lamur, Setup Pakis Taji, dan Rondo Topo dengan Saus Karamel.

Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar dan kental dengan adat dan budayanya dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Pendidikan G20, yang berlangsung pada 16-18 Maret 2022. (*)

Baca Juga:

BPPTKG Prediksi Merapi Tidak Bergejolak Selama Pelaksanaan G20

#G20 #Yogyakarta #Keraton Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan