Dekati Ramadan, Produk Terjual F&B di E-Commerce Meningkat Hingga 75%


Produk makanan dan minuman manis mengalami peningkatan jumlah produk terjual hingga 75% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya (MoM). (Foto: Pexels/Khats Cassim)
MerahPutih.com - Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Lazimnya, waktu ini kerap menimbulkan kesibukan perdagangan.
Compas.co.id, lembaga riset untuk pasar e-commerce Indonesia, secara seksama memonitoring keadaan e-commerce di Indonesia untuk sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
Pemantauan dilakukan 1-25 Februari 2024 pada platform Shopee, Tokopedia, dan Blibli. Compas.co.id mendapati beberapa produk makanan dan minuman manis mengalami peningkatan jumlah produk terjual hingga 75% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya (MoM).
Bila dikonversi ke angka, peningkatannya lebih dari 158 ribu produk atau meningkat sekitar 60 ribu produk di sepanjang Februari.
Baca juga:
Sambut Bulan Suci, Four Points by Sheraton Surabaya Hadirkan Sajian Ramadan Khas Nusantara
Produk minuman coklat, selai olesan, dan coklat kemasan mengalami peningkatan tertinggi.
Hanindia Narendrata, Co-Founder dan CEO Compas.co.id, menduga peningkatan itu terkait dengan tradisi masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa.
“Kami memahami masyarakat yang tengah bersiap-siap untuk memasuki bulan Ramadhan, di mana di Indonesia sendiri terdapat tradisi untuk konsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa," kata Narendradata dalam rilis pers kepada Merahputih.com (1/3).
Sebagai contoh, selai olesan mengalami kenaikan sebanyak 49% dibanding bulan sebelumnya, meningkat ke level 377 ribu produk, atau meningkat sekitar 125 ribu produk.
Pada periode jelang Ramadhan di tahun 2024, sub kategori coklat kemasan juga turut meningkat 48% ke angka 860 ribu produk, atau meningkat sekitar 300 ribu produk dibanding bulan sebelumnya.
Berdasarkan riset, kategori F&B masih dikuasai oleh frozen food dengan 3,1 juta jumlah produk terjual, meningkat 1% dari atau naik sekitar 32 ribu produk. Disusul bumbu instan dengan 1,1 juta produk, meningkat 2% atau naik 22 ribu produk dibanding periode yang sama pada Januari 2024. (dru)
Baca juga:
Rencanakan Libur Ramadan dan Lebaran di Traveloka Travel Fair 2024
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis

Semua Dipajakin! Sri Mulyani Resmi Pungut Pajak dari Toko Online

Aturan Pajak untuk Pedagang E-Commerce Berpenghasilan Rp 500 Juta ke Atas Berlaku Mulai 14 Juli 2025

Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api

DJP Benarkan Rencana Pungutan Pajak Pedagang E-commerce, Sasar Omzet di Atas Rp 500 Juta setahun

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia

Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
