Dedi Mulyadi: Golkar Siap Menjadi Partai Masa Depan


Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, partai berlambang pohon beringin tersebut siap menjadi partai masa depan.
Menurut Bupati Purwakarta itu, Golkar karena memiliki orang-orang ideal yang tidak dipunyai oleh parpol lain. Dengan demikian, kata Dedi, setidaknya setelah tahun 2019, Partai Golkar yang paling siap menyongsong era milenial.
"Kenapa, karena partainya sudah biasa berdemokrasi, biasa terbuka, biasa DPD dengan DPP berbeda pendapat, nggak problem bagi Golkar, dan Golkar siap menjadi partai masa depan," kata Dedi saat acara Dialog Publik Golkar untuk Indonesia, Menyambut Partai Bersih Merakyat Berintegritas, di Menteng, Jakarta, Jumat (8/12).
Golkar, kata Dedi, sebagai partai yang diisi banyak kader cerdas yang sangat kuat dinamika politiknya tidak cocok dengan sistem kepartaian yang bersifat komando.
"Golkar sudah sejak lama membangun civil society kepartaian, sejak zaman pak Sarmowo (Kusuma Atmadja) jadi sekjen, mempersiapkan diri menjadi partai yang di dalamnya terdapat orang orang yang bukan dari kalangan militer. Golkar sudah berhasil sejak zaman pak Akbar Tanjung," katanya.
Kemudian, lanjut Dedi, Partai Golkar harus membangun partai yang sangat Indonesia, NKRI, yang didasarkan pada pluralisme kebudayaan pada setiap wilayahnya. Hal itu lantaran filosofi politik setiap daerah berbeda-beda.
Selain itu, kata Dedi, jika Golkar ke depan ingin menjadi partai yang futuristik, maka rekrutmen kepengurusan tidak boleh sembarangan.
"Ini harus segera dibenahi, orang yang memiliki pengalaman, yang duduk di DPD I harus berpengalaman di DPD II, yang duduk di DPP harus berpengalaman di DPD I. Sehingga jumlahnya tidak terlalu banyak, sedikit saja tapi bermutu," katanya.
Dedi menambahkan, ke depan penyusunan anggota legislatif juga tidak boleh sembarangan, dia mencontohkan tidak boleh ada suami, istri, kakak, atau adik di dalam struktur legislatif.
"Golkar harus segera mendistribusikan kewenangan dan kekuatan itu pada banyak kader. Karena Golkar tidak kekurangan kader," kata Dedi. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah

Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor

Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Dedi Mulyadi Janji Jadikan Adik Affan Kurniawan Anak Angkat dan Carikan Rumah untuk Keluarga
