Dede Yusuf Perintahkan Satgas Penanggulan Vaksin Palsu Lakukan Penyelidikan
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf menemui orang tua korban vaksin Palsu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7).
Ia mengatakan agar Satgas Penanggulangan Vaksin palsu melakukan penyelidikan. Pasalnya, sebanyak 9 Provinsi masih belum semuanya terbongkar.
"Kami juga meminta Satgas ini dilanjutkan penelusurannya, karena diduga ada sembilan provinsi," ujarnya dihadapan perwakilan orang tua korban, Selasa (19/7).
Menurut Dede, pembuatan crisis center pun harus dilakukan. Dengan begitu, orang tua yang ingin menanyakan nasib anaknya bisa langsung ditanggapi.
"Rumah sakit juga harus membuat crisis center untuk mencari informasi," kata mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini.
Dede berjanji DPR RI akan ikut mengawal Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu. Pengawalan tersebut berbentuk Pansus atau Panja. "Kami terus mengawal agar pemerintah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tuturnya.
Namun Dede berharap selama proses berjalan masyarakat bisa tetap tenang dan tidak melakukan justifikasi kepada pihak dokter atau rumah sakit.
"Saya sampaikan disini tidak semua dokter itu salah, tidak semua suster salah, tidak juga semua rumah sakit itu tau harena yang tahu itu seharusnya pihak pembelian," tutupnya. (YNI)
BACA JUGA:
- Orangtua Korban Minta Jaminan Vaksin Palsu Tak Memiliki Dampak Negatif
- Minta Pertolongan, Orangtua Korban Vaksin Palsu Temui Ketua DPR RI
- Menkes Minta Masyarakat Jangan Anarkis Soal Vaksin Palsu
- Selain Vaksin Palsu, Ternyata Ada Obat Palsu
- Soal Vaksin Palsu, Dede Yusuf Minta Masyarakat Jangan Salahkan Dokter
Bagikan
Berita Terkait
Aktris Siti Rahayu Effendi, Ibunda Dede Yusuf, Meninggal Dunia
Cegah Bullying di Sekolah, DPR Dorong Perkuat Ekskul
DPR RI Tekankan Pentingnya Ekstrakurikuler untuk Mendidik Karakter Pelajar
Legislator Tolak Wacana 'Money Politic' Dilegalkan
Atasi Bullying, DPR Dorong Pelajaran PMP Dihidupkan Kembali
Komisi X DPR Dorong Pelibatan Babinsa untuk Disiplin Edukatif di Sekolah
DPR Minta Pemda Beri Perhatian Khusus terhadap Akses Jalan Buruk ke Sekolah