Debut 'Top Gun: Maverick' Tembus Laba Rp1,9 Triliun
'Top Gun: Maverick'. (Foto: Twitter/@ParamountPics)
AKTOR utama film Top Gun: Maverick Tom Cruise telah menyelesaikan film dengan aksi-aksi paling berbahaya yang pernah ia lakukan dalam kariernya. Aksi berbahaya yang dilakukannya tersebut berhasil mendorong orang-orang untuk datang ke bioskop dan menonton filmnya tersebut.
Top Gun: Maverick mungkin akan menjadi salah satu film dengan laba tertinggi yang pernah dikerjakan Cruise. Hingga saat ini, film tersebut telah meraih laba hingga USD 134 juta atau setara Rp 1,95 triliun. Angka tersebut tentu diprediksi masih akan meningkat lagi.
Sementara itu, di tingkat internasional, film tersebut telah meraih keuntungan hingga USD 124 juta atau setara dengan Rp 1,8 triliun. Jumlah tersebut cukup mengesankan mengingat film tersebut tidak diputar di pasar utama, yakni Tiongkok dan Rusia. Bila ditotal, Top Gun: Maverick telah meraup USD 248 juta atau setara Rp 3,6 triliun.
Baca juga:
'Top Gun: Maverick' Jadi Aksi Terakhir Val Kilmer?
Film tersebut juga menjadi film dengan debut domestik terlaris dalam 40 tahun karier Cruise dan yang pertama melampaui USD 100 juta pada akhir pekan pertama sejak pembukaannya. War of the Worlds dibuka dengan USD 64 juta pada 2005, film Cruise dengan keuntungan terbesar pada akhir pekan pertama sejak pembukaan.
Ini juga menjadi film dengan keuntungan terbesar setelah pandemi meski masih di bawah Spider-Man: No Way Home (USD 260 juta atau setara dengan Rp3,8 triliun) dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness (USD 187 juta setara dengan Rp 2,7 triliun) dan The Batman (USD 134 juta setara dengan Rp 1,95 triliun).
Variety melaporkan sebanyak 55 persen penonton domestik Top Gun: Maverick berusia di atas 40 tahun, usia yang rentan untuk pergi dan menonton di bioskop pada masa pandemi COVID-19 ini. Namun, aksi berbahaya Cruise memang begitu memukau hingga menarik penonton dari berbagai kalangan usia.
Baca juga:
'Top Gun: Maverick' Akhirnya Tayang Perdana di Festival Film Cannes 2022
CEO Imax Rich Gelfond mengatakan film Top Gun: Maverick memang betul-betul luar biasa dan membangkitkan industri perfilman dunia yang sebelumnya sempat dikira mati akibat pandemi COVID-19 yang melumpuhkan hampir seluruh sektor.
"Film ini menandai kembalinya blockbuster musim panas dan merupakan katalis yang akan mempercepat permintaan untuk menonton film yang menampilkan adegan berbahaya seperti F-18 yang memecahkan hambatan suara. Tidak ada cara lain yang lebih baik untuk menonton Top Gun: Maverick ketimbang duduk di bioskop dengan layar besar dan speaker mendebarkan di sekelilingmu," katanya. (waf)
Baca juga:
'Top Gun: Maverick' Bakal Tayang di Festival Film Cannes
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026