Debat Kandidat, Djarot Paparkan Tips Pencegahan Penyakit
Para calon debat kandidat Pilkada DKI Jakarta 2017. (MP/Dery Ridwansyah)
Dalam debat kandidat Pilkada DKI Putaran Kedua Calon Gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat memaparkan terobosan dan programnya dalam mencegah penyakit di DKI Jakarta.
Djarot mengatakan, selama ini pemerintah di bawah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot sudah menjalankannya. "Jadi, tidak sulit untuk melakukannya lagi. Program yang sudah kami kerjakan adalah ketuk pintu layani dengan hati," kata Djarot dalam acara debat yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).
Untuk itu, kata Djarot, Puskesmas sebagai garis terdepan dalam pelayanan kesehatan harus menekankan tindakan preventik dan promotif. "Setiap saat petugas datang ke rumah warga, apakah ada TBC, diare, dan lain-lain," kata Djarot.
Selain itu, ia juga melanjutkan, dengan membangun sanitasi yang baik lewat program bedah rumah. Kemudian, dengan mengefektifkan PKK untuk memberikan penyuluhan ke masyarakat yang rentan penyakit menular. "Ini sudah kami lakukan," tandasnya.
Sekarang, kata Djarot, pemerintah punya data valid tentang keluarga rentan kena penyakit menular. "Ini akan memudahkan kami untuk layani warga apabila kena penyait dan tinkatkan kualitas kesehatan," katanya. (Fdi)
Baca berita terkait debat kandidat lainnya di: Debat Kandidat, Ahok Paparkan Perselisihan Dengan DPRD
Bagikan
Berita Terkait
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024, Pendukung Paslon Diminta Hormati Pilihan Lawan
KPU DKI Siapkan Cuplikan Video Warga di Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024
RK Bakal Jabarkan soal Solusi Tata Kota di Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024
Simak, Sejumlah Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Debat Pamungkas Pilkada Jakarta
Debat Ketiga Pilkada Jakarta 17 November, Segmen Masih Akan Sama
Jelang Debat Ketiga Soal Tata Kota, RK Pede Klaim Memang Ilmu Keahliannya