Dapur MBG Solo Dibobol Maling, Peralatan Dapur Habis Dibawa Kabur


Yuli Retnowati pengelola SPPG di Kecamatan Serengan, Solo, yang dapurnya dibobol maling, Selasa (10/6). (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Serengan, Solo dibobol maling. Peralatan dapur seperti piring hingga kompor gas dibawa kabur maling.
SPPG itu sendiri belum beroperasi penuh, baru tahap renovasi. Pemilik dapur MBG Serengan, Yuli Retnowati mengatakan aksi pencurian di SPPG Serengan terjadi pada Selasa (3/6) sekitar pukul 00.08 WIB.
Korban baru mengetahui terjadi pencurian pada pagi harinya dari tukang yang akan melakukan renovasi dapur. Tukang itu melaporkan sejumlah perkakas miliknya seperti mesin gerinda dan mesin bor telah hilang
“Pekerja bangunan datang pukul 08.30 WIB mendapati gembok (pintu) sudah terbuka, sudah hilang. Pintu sini juga sudah jebol," kata Yuli, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (10/6).
Baca juga:
Gaji Tak Jelas Petugas Dapur MBG di Sumenep Banyak yang Resign
Usai mendapat laporan itu, Yuli langsung datang ke lokasi mengecek ke dalam tempat penyimpanan peralatan dapur makan bergizi gratis. “Tempat foodtray hilang. Total kerugian semuanya sekitar Rp 12 juta," kata dia.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV diketahui pelaku pencurian berjumlah dua orang. Satu pelaku berbaju putih dengan perkiraan usia di atas 40 tahun yang memakai deker untuk menutupi tato miliknya.
“Pelaku lainnya memakai jaket jumper berwarna navy. Pelaku yang kedua itu usianya lebih muda sekitar 20-an tahun,” tutur korban.
Yuli menambahkan SPPG yang dikelolanya baru akan beroperasi Juli-Agustus depan, dengan daerah jangkauan meliputi sekolah dan posyandu di kelurahan Joyotakan, Serengan, hingga Danukusuman.
"Kalau dari data kemarin yang sudah didapat itu melayani sekitar 3.400 siswa sampai 4.000 karena melayani ibu hamil dan balita di hari Minggu untuk Posyandu,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

MBG Sebabkan Keracunan, Pakar Ibaratkan Obat Baru Langsung Dibagikan tanpa Uji Klinis

Insiden Keracunan MBG Dinilai Ancam Generasi Masa Depan Bangsa, Pemerintah Dikritik Gagal dan tak Serius

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Bantah Isu Minyak Babi di Nampan MBG, Kepala BGN: Sudah Dapat Sertifikat Halal

Banyak Kasus Siswa Keracunan, Kepala BGN: Dapur MBG Belum Biasa Masak Porsi Besar

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
