Dapur Haji Indonesia di Mekkah Datangkan 70 Ton Bumbu Masakan Nusantara
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengunjungi dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia di Mekkah, Rabu (8/5). Foto: Dok Kemenag
MerahPutih.com - Calon jemaah haji Indonesia di Arab Saudi tidak perlu khawatir soal rasa makanan yang disajikan di sana. Pasalnya, mayoritas makanan yang disediakan untuk 241 ribu calon jemaah haji menggunakan bumbu asli dari Indonesia.
"Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kami libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, saat mengunjungi dapur penyedia katering jemaah haji di Mekkah, Rabu (8/5).
Dapur yang dikunjungi Menag yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Mereka akan bertugas menyiapkan katering untuk 4.065 calon jemaah haji per hari.
Ada delapan jenis bumbu Nusantara yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.
Baca juga:
“Tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia,” tandas orang nomor satu di Kementerian Agama itu.
Diketahui, Menag Yaqut Cholil Qoumas telah bertolak ke ke Arab Saudi guna mengecek persiapan akhir layanan haji Indonesia sejak 7 Mei 2024 lalu. Dia dijadwalkan berada di Arab Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air Indonesia pada 11 Mei 2024.
Di Arab Saudi, Menag akan melakukan pertemuan dengan pihak masyariq untuk permutakhiran sejumlah persiapan layanan yang penyediaannya menjadi tanggung jawab mereka.
Menag juga akan memastikan sejumlah langkah mitigasi agar layanan berjalan lancar dan kejadian pada tahun lalu tidak terulang kembali. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hajj Banking Award 2025 Perkuat Ekosistem Haji
Raker Menteri Haji dan Umrah dengan Komisi VIII DPR bahas Persiapan Ibadah Haji 2026
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap