Dapat Uang Rp75.000, FX Rudy Tegaskan Sebagai Simbol Kebhinekaan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Agustus 2020
Dapat Uang Rp75.000, FX Rudy Tegaskan Sebagai Simbol Kebhinekaan

Walikota Solo dapat uang Rp75.000. (Foto: Ismail/Jawa Tengah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menjadi orang pertama di Solo yang mendapatkan uang baru Rp75.000 atau uang edisi khusus Kemerdekaan atau HUT ke-75 RI. Secara simbolis uang tersebut diberikan langsung Kepala Bank Indonesia Surakarta, Bambang Pramono pada Wali Kota Solo di Balai Kota, Senin (17/8).

"Saya dikasih tahu Kepala BI Surakarta mau memberikan sovenir uang baru edisi kemerdekaan ke-75 RI yang baru dirilis BI," ujar Rudy sapaan akrabnya.

Pemberian uang tersebut diberikan usai kegiatan penurunan bendera di komplek Balai Kota Solo. Uang baru ini akan dijadikan sebagai kenang-kenangan bukan sebagai alat tukar.

Baca Juga:

Mengenal Lebih Dalam Uang Kertas Pecahan Rp 75.000

"Ya ini (uang pecahan edisi kemerdekaan ke-75 RI) sebagai kenang kenangan saja. Sekaligus sebagai momentum dalam bergotong-royong, mewujudkan komitmen bersama membangun Kota Solo", ujar Rudy.

Politikus PDIP ini mengatakan, uang peringatan kemerdekaan ke- 75 RI memiliki tema mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang yang digambarkan dengan desain peristiwa historikal proklamasi 17 agustus 1945.

"Saya dukung langkah Presiden Jokowi ini. Bagi saya ini mewujudkan semangat mensyukuri kemerdekaan harus sentiasa di gelorakan di tengah tengah masyarakat," papar dia.

Rudy berharap, uang pecahan baru senilai Rp75.000 mampu mengingatkan masyarakat akan kemerdekaan RI yang sudah berusia 75 tahun. Dengan usia ini negara harus maju bersama rakyatnya.

"Ini saya yang pertama secara simbolis mendapatkan uang pecahan edisi kemerdekaan ke-75 RI," pungkas Rudy. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Sarinah Bakal Difokuskan Jual Produk UMKM Asli Indonesia

#Uang #Bank Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
koordinasi terkait data simpanan pemda di bank merupakan kewenangan BI sebagai bank sentral.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Posisi ULN pemerintah tersebut didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Indonesia
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
BI menilai posisi cadangan devisa tetap berada pada level yang aman dan memadai.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Indonesia
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Purbaya menyampaikan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan segera setelah penandatanganan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Bagikan