Dapat Hasil Survei Tertinggi, Polri Fokus Perbaikan Layanan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Desember 2021
Dapat Hasil Survei Tertinggi, Polri Fokus Perbaikan Layanan

Kapolri Listyo Sigit. (Foto: Div Humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Populi Center, Polri mendapat nilai tertinggi di antara lembaga yudikatif, yaitu 75 persen. Diikuti Mahkamah Agung (MA) 73 persen, Mahkamah Konstitusi (MK) 72,4 persen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 71,5 persen, dan Kejaksaan Agung 69,6 persen.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan, tetap fokus meningkatkan layanan keamanan serta penegakan hukum terbaik untuk masyarakat.

Baca Juga:

Ada Nama Ketua KPK di Telegram Kapolri Terbaru

"Tetap Polri berusaha memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum yang terbaik untuk masyarakat," kata Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, di Jakarta, Selasa (21/12).

Ia berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap institusi itu melalui hasil survei yang telah dipublikasikan ke publik dan mereka terus melakukan pembehanahan dan evaluasi, agar mampu menjadi institusi kepolisian sesuai harapan dan dicintai masyarakat.

"Tentunya terima kasih dan penghargaan atas kepercayaan masyarakat. Polri tetap berusaha untuk berbuat yang terbaik dan terbuka atas kritik dan saran dari masyarakat untuk perbaikan Polri ke depannya," kata.

Pada masa kepemimpinan Prabowo, Kepolisian Indonesia mendapat banyak sorotan dari masyarakat hingga muncul fenomena tanda pagar (tagar) di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran dari personel kepolisian.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo. (Foto : Antara)

Dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia di Yogyakarta, Jumat (17/12), dia meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi dalam hal kinerja maupun manajemennya.

Tidak hanya itu, dia juga menunjukkan sikap tegasnya dengan menerbitkan Surat Telegram: ST/862/IX/PAM.3/2021 bukan September lalu terkait pedoman cara bertindak jajaran Kepolisian Indonesia di wilayah agar tetap humanis dan tidak reaktif dalam menjaga aksi masyarakat dan mahasiswa menyampaikan aspirasi.

Baca Juga:

Kapolri Analogikan Itwasum Wasit dalam Olahraga, Harus Berani Keluarkan Kartu Merah

#Kapolri #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Olahraga
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Persib akan menghadapi Selangor FC yang merupakan wakil Malaysia dalam laga ketiga Grup G AFC Champions League Two (ACL 2).
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Bagikan