Dapat Hasil Survei Tertinggi, Polri Fokus Perbaikan Layanan
Kapolri Listyo Sigit. (Foto: Div Humas Polri)
MerahPutih.com - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Populi Center, Polri mendapat nilai tertinggi di antara lembaga yudikatif, yaitu 75 persen. Diikuti Mahkamah Agung (MA) 73 persen, Mahkamah Konstitusi (MK) 72,4 persen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 71,5 persen, dan Kejaksaan Agung 69,6 persen.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan, tetap fokus meningkatkan layanan keamanan serta penegakan hukum terbaik untuk masyarakat.
Baca Juga:
Ada Nama Ketua KPK di Telegram Kapolri Terbaru
"Tetap Polri berusaha memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum yang terbaik untuk masyarakat," kata Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, di Jakarta, Selasa (21/12).
Ia berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap institusi itu melalui hasil survei yang telah dipublikasikan ke publik dan mereka terus melakukan pembehanahan dan evaluasi, agar mampu menjadi institusi kepolisian sesuai harapan dan dicintai masyarakat.
"Tentunya terima kasih dan penghargaan atas kepercayaan masyarakat. Polri tetap berusaha untuk berbuat yang terbaik dan terbuka atas kritik dan saran dari masyarakat untuk perbaikan Polri ke depannya," kata.
Pada masa kepemimpinan Prabowo, Kepolisian Indonesia mendapat banyak sorotan dari masyarakat hingga muncul fenomena tanda pagar (tagar) di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran dari personel kepolisian.
Dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia di Yogyakarta, Jumat (17/12), dia meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi dalam hal kinerja maupun manajemennya.
Tidak hanya itu, dia juga menunjukkan sikap tegasnya dengan menerbitkan Surat Telegram: ST/862/IX/PAM.3/2021 bukan September lalu terkait pedoman cara bertindak jajaran Kepolisian Indonesia di wilayah agar tetap humanis dan tidak reaktif dalam menjaga aksi masyarakat dan mahasiswa menyampaikan aspirasi.
Baca Juga:
Kapolri Analogikan Itwasum Wasit dalam Olahraga, Harus Berani Keluarkan Kartu Merah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2