Dana Pembangunan Dapil Dinilai Memperlebar Kesenjangan Sosial


ilustrasi Gedung DPR RI (Foto Ist)
MerahPutih, Nasional-Dana Pembangunan Dapil yang diajukan DPR dengan jumlah mencapai Rp10-20 miliar per tahun untuk setiap anggota dinilai memperlebar kesenjangan sosial. Seharusnya DPR turut membantu mempersempit kesenjangan sosial di dapil masing-masing.
"Apa sih bedanya dengan celah fiskal, itu saja belum selesai, apalagi dengan dana pembangunan dapil ini yang belum jelas Indikatornya" ujar Sekjen Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Yenny Sucipto saat dihubungi, Selasa (2/6).
Dana Pembangunan Dapil yang dulu namanya dengan dana aspirasi jika disahkan akan memangkas APBN sebesar Rp5,6 triliun per tahun. Jumlah tersebut lima kali lipat lebih besar dari dana cadangan krisis pangan APBN-P 2015, yang hanya Rp1 triliun.
Yenny berharap masalah dana pembangunan dapil ini dikaji lebih mendalam lagi, sehingga akuntabilitas dan tranparansi dana tersebut bisa diketahui oleh masyarakat, serta tidak terjadi pembodohan massal oleh anggota DPR kepada konstituennya di dapil masing-masing, karena dana tersebut bisa saja dimanfaatkan untuk menggerogoti APBN.
"Apalagi saat ini mendekati Pilkada," katanya. (AB)
Baca Juga:
FITRA: Dana Pembangunan Rawan Penyelewengan
Bagikan
Berita Terkait
Komisi IV DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementan Sebesar Rp145 Miliyar

Komisi III DPR Setujui 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM Mahkamah Agung

Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya

Aksi Unjuk Rasa Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR Jakarta

Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR

Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun

Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026

Raker Menteri Komdigi dengan Komisi I DPR Bahas Anggaran Tahun 2026

DPR dan Pemerintah Sudah Satu Suara Soal RUU Perampasan Aset, Minta Rakyat Sedikit Bersabar
