Dana FLPP untuk 350 Ribu Rumah Subsidi Dipastikan Tersedia, Sinyal Positif Bagi MBR
Ilustrasi Rumah. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, atau akrab disapa Ara, telah mengonfirmasi bahwa anggaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 350 ribu unit rumah subsidi siap dicairkan.
Ketersediaan dana ini merupakan kabar gembira yang diharapkan dapat memperluas akses Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah bersubsidi berkualitas dengan harga dan angsuran KPR yang terjangkau serta tetap selama masa tenor.
Baca juga:
Ini Berbagai Program BPJS Kenenagakerjaan Dukung Program 3 Juta Rumah Terutama Buat Pekerja
"Saya sudah dapat dukungan 100 persen dari Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, serta DPR terkait anggaran FLPP untuk 350 ribu rumah bersubsidi untuk masyarakat. Dananya (FLPP) sudah, programnya sudah ada," ungkap Ara, Selasa (28/5).
Menurut Menteri PKP, program FLPP ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membantu MBR memiliki hunian layak dan berkualitas dengan angsuran KPR yang tidak memberatkan.
FLPP, yang merupakan bagian integral dari Program 3 Juta Rumah, tidak hanya bertujuan menyediakan hunian, tetapi juga diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
"Dalam pembangunan rumah itu rata-rata ada lima orang pekerja konstruksi, jadi jika 350 ribu rumah subsidi bisa menyerap 1,7 juta orang pekerja. Belum lagi sopir, kernet, serta usaha warung makan tentu akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelasnya.
Data dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menunjukkan capaian signifikan pada kuartal I tahun 2025 dengan realisasi penyaluran FLPP mencapai 53.874 unit. Angka ini melonjak tajam 1.173,92 persen dibandingkan kuartal I tahun 2024 yang hanya 4.229 unit rumah.
Baca juga:
Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak
Ara menegaskan bahwa realisasi FLPP ini merupakan pencapaian tertinggi yang menunjukkan dukungan pemerintah terhadap rakyat melalui Program 3 Juta Rumah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tentu ini kabar baik bagi para pengembang perumahan, apakah mereka siap untuk ready stock rumahnya atau tidak," tutup Ara, memberikan sinyal positif bagi para pengembang untuk bersiap memenuhi kebutuhan rumah subsidi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR