Dana Bansos Naik, Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Terima Rp3 Juta Setahun

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 22 Agustus 2019
Dana Bansos Naik, Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Terima Rp3 Juta Setahun

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasminta. Foto : ANTARA/Desi Purnamawati

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pagu anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) naik sebesar Rp3 triliun pada 2020.

"Untuk 2020 anggaran bansos naik menjadi Rp59 triliun dari sebelumnya Rp56 triliun di 2019," ujar Agus di Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Juga: Bansos Naik Jadi Rp54 Triliun, KPK Beri 'Wejangan' Ini ke Mensos

Total pagu anggaran Kemensos pada tahun 2020 menjadi Rp62 triliun dari sebelumnya Rp58 triliun pada 2019. Sementara, 95 persen anggaran tersebut untuk bansos.

Terkait kenaikan anggaran tersebut, Mensos mengemukakan ada penyesuaian dalam Program Keluarga Harapan (PKH) tapi secara umum tidak akan mempengaruhi target Kemensos untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan (gini rasio).

Penyesuaian tersebut yaitu untuk komponen ibu hamil dan anak usia dini bantuan akan naik menjadi Rp3 juta dari sebelumnya Rp2,4 juta setahun.

"Itu bukti konkret bahwa pemerintah menaruh perhatian yang tinggi terhadap SDM," jelas Agus Gumiwang.

Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Twitter @setkabgoid)

Selain itu juga ada penyesuaian dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau nantinya menjadi Program Kartu Sembako Murah.

Saat ini bantuan yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp110 ribu per bulan, pada 2020 akan naik menjadi Rp150 ribu per bulan.

Dengan kenaikan indeks bantuan tersebut, menurutnya KPM akan lebih fleksibel dalam membelanjakan uang bantuan di elektronik warung gotong royong (e-warong).

Baca Juga: Mensos Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi

Sebelumnya, sebagaimana dikutip Antara, KPM hanya bisa membelanjakan uang untuk dua barang yaitu telur dan beras, tapi dengan tambahan indeks bantuan kemungkinan bisa belanja kebutuhan lain untuk pemenuhan gizi keluarga.

"Saat ini sedang kita rumuskan item apa saja yang bisa dibelanjakan dengan kartu sembako murah, bisa saja minyak goreng, susu, daging atau ayam," tambah Agus Gumiwang. (*)

#Agus Gumiwang Kartasasmita #Mensos #Dana Bansos
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Bansos PKD disalurkan secara bertahap mulai Senin, 25 Agustus 2025, dengan nilai Rp 300.000 per bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Indonesia
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Budi belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai langkah KPK untuk menghitung kerugian keuangan negara yang sebenarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Kerugian Dugaan Korupsi Distribusi Bansos Capai Rp 200 Miliar, Staf Ahli Menteri Diduga Terlibat
Indonesia
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Syaifullah juga mengajak masyarakat dan media untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketidaksesuaian penerima bansos
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
600 Ribu Penerima Bansos Ternyata Pemain Judi Online, Jutaan Bantuan Salah Sasaran?
Indonesia
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
132.557 rekening penerima bansos teridentifikasi melakukan transaksi judol.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Indonesia
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
PPATK menemukan profil rekening, identitas pekerjaan, hingga aktivitas mencurigakan dan saldo besar yang tak sesuai kategori penerima bansos.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali
Indonesia
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 56 rekening penerima bansos yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki saldo di atas Rp 50 juta.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
Indonesia
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul
Sebanyak dua persen orang penerima bansos merupakan pemain judol tahun 2024 dan terdapat 7,5 juta transaksi dengan nilai Rp 957 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul
Bagikan