Dampak Jika PDIP Umumkan Ganjar Jadi Capres


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pada Jumat, 21 April 2023 pada jam 13:30-15:30, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan mengumumkan calon presiden dari PDI Perjuangan.
Jika PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, hal ini akan mengubah peta politik koalisi saat ini.
Baca Juga:
Hari Ini Dikabarkan Megawati Umumkan Ganjar Jadi Capres
"Partai politik akan melihat potensi menang, potensi mencalonkan wapres dan lainnya," kata Peneliti Pusat Kajian Politik BRIN Aisah Putri Budiatri.
Dengan mengumumkan Ganjar sebagai capres kata dia, bakal menjadi magnet dan membuat parpol lain merapat kepada PDIP.
Ia mengatakan, ketika PDIP mengumumkan capres, hal tersebut akan membuat partai lain memikirkan ulang strategi politik menjelang pilpres.
"Jika PDIP mengumumkan capresnya sebelum koalisi besar benar-benar terbentuk, maka PDIP akan menjadi game changer dalam proses lobi-lobi politik antarpartai," jelasnya.
Aisah menuturkan salah satu alasan PDIP dan Ganjar menjadi game changer politik karena memiliki elektabilitas paling tinggi.
"Hal ini dipengaruhi juga oleh konsistensi popularitas dan sentimen positif publik pada PDIP termasuk Ganjar sebagai capres partai paling populer," katanya.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyatakan Ganjar Pranowo menjadi modal PDI Perjuangan memimpin koalisi besar jika diusung sebagai calon presiden.
Ia mengatakan, kata dia, ada dua alasan lain yakni PDIP adalah partai pemerintah yang saat ini kadernya menjadi presiden yakni Joko Widodo.
"PDIP adalah partai terbesar di parlemen dan berpotensi kembali menjadi partai pemenang pemilu," ungkapnya.
Kata dia, PDIP amat besar peluangnya untuk menjadi magnet pembentukan koalisi. Hal itu juga dikuatkan hasil survei SMRC yang memperlihatkan elektabilitas Ganjar kembali naik setelah sebelumnya turun.
"Tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sekarang adalah kader PDIP, Ganjar Pranowo," katanya.
Baca Juga:
Capres PDIP Akan Diumumkan Megawati pada Momentum yang Tepat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
