Dampak Erupsi Gunung Agung, Hotel di Bali Beri Harga Khusus
Ilustrasi. (Istimewa)
MerahPutih.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, jasa perhotelan di Provinsi Bali sepakat untuk memberikan harga khusus kepada wisatawan yang terdampak aktivitas vulkanis Gunung Agung.
"Kepedulian kami juga untuk harus mengurus tamu. Ini situasi force majeure, ya, harus kami pikirkan," kata Hariyadi ditemui usai acara 'Innovative Policies for an Accelerated Economic Growth' di Jakarta, Selasa (28/11).
Hariyadi, yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), tidak memungkiri bahwa saat ini kondisi bisnis hotel di Bali tengah mengalami kesulitan akibat erupsi Gunung Agung.
"Sekarang lagi susah karena airport ditutup. Kalau di Bali sampai airport ditutup itu menyulitkan. Tapi teman-teman di Bali sudah sepakat berikan kemudahan berupa diskon bottom price untuk tamu-tamu," katanya.
Hariyadi juga mengatakan, telah ada kesepakatan dengan pemerintah provinsi agar jasa hotel memberikan harga istimewa bagi wisatawan tidak bisa meninggalkan Bali karena terdampak aktivitas vulkanis Gunung Agung.
"Juga kalau sudah mereda, tentu kami harus mengampanyekan dan mengomunikasikan ke media bahwa Bali sudah aman," katanya.
Sebelumnya, otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali memperpanjang penutupan operasi penerbangan selama 24 jam ke depan hingga Rabu (29/11) pukul 07.00 Wita, karena ruang udara di wilayah bandara masih tertutup abu vulkanis Gunung Agung.
Berdasarkan laporan dari Vulcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia, semburan abu vulkanis Gunung Agung telah mencapai ketinggian 30 ribu kaki dan bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 5-10 knot dan masih mengarah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Pada penutupan operasional penerbangan pada Senin (27/11) hingga Selasa pagi, sebanyak 445 jadwal penerbangan domestik dan internasional dibatalkan.
Pengelola bandara bekerja sama dengan instansi terkait lain dan maskapai penerbangan membantu calon penumpang untuk beralih rute, mengembalikan uang tiket atau menggunakan jalur darat menuju bandara terdekat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi kembali terjadi pada pengamatan mulai pukul 18.00-24.00 WITA pada Senin (27/11), ketika Gunung Agung menyemburkan abu bertekanan sedang berwarna kelabu dengan intensitas tebal hingga setinggi sekitar 3.000 meter di atas kawah puncak. (*)
Bagikan
Berita Terkait
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Gubernur Pramono Beri Keringanan Pajak Hotel 50 Persen hingga September 2025
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
Sambut Perayaan ‘Eka Warsa’, Hotel Tentrem Jakarta Optimistis di Tengah Kelesuan Industri Perhotelan, Committed Dukung UMKM Lokal
Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun
Sah, Jakarta Beri Insentif Potongan Pajak Hotel 50% dan Bisnis F&B 20%
Tok, Pajak Hotel Jakarta Turun! Besarannya Diumumkan Menyusul
Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran
Pelonggaran Aturan Rapat di Hotel Jadi Angin Segar untuk Ekonomi Daerah dan Sektor Perhotelan