Dalang Kondang Ki Anom Suroto Gagal Manggung di Acara PDIP

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 06 November 2016
Dalang Kondang Ki Anom Suroto Gagal Manggung di Acara PDIP

Panitia sedang membongkar panggung yang sebelumnya akan digunakan untuk pagelaran seni budaya wayang kulit semalam suntuk, yang menghadirkan dalang Ki Anom Suroto. (MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Dalang kondang Ki Anom Suroto dari Jawa Tengah gagal manggung di acara silaturahmi PDI Perjuangan Jawa Tengah dan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, di Kompleks Green Lake City, Kosambi, Kembangan-Jakarta Barat, Sabtu (5/11) malam.

Tidak jadi manggungnya Ki Anom Suroto ini karena ada aksi penolakan dari salah satu ormas, terkait aksi demo Jumat (4/11) kemarin. Panitia pagelaran wayang kulit semalam suntuk di acara silaturahmi PDI Perjuangan, Gunawan alias Jepang mengaku, sebenarnya, pihaknya juga sudah merasa was-was dengan adanya aksi demo yang berujung rusuh Jumat (4/11) lalu, dan akan berdampak kepada kegiatan pagelaran seni budaya yang sudah dirancang sejak beberapa bulan yang lalu.

Namun demikian, karena memang acara tersebut sudah direncanakan, dan sudah menyebar undangan, akhirnya tetap dilaksanakan. “Keputusan dibatalkan tadi sore. Wayang sudah dijejer. Dan ini tidak menjadi kendala. Jadi, untuk masyarakat yang sudah terlanjur berkumpul, ya sudah, kita ajak makan bersama,” ujar Jepang kepada merahputih.com.

Ia bersama dengan para warga yang ingin menonton dalang idolanya tersebut juga memakluminya. Karena, kata Jepang, demi untuk menjaga kondusifitas keamanan, dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akhirya memutuskan menghentikan gelar seni budaya wayang kulit semalam suntuk itu.

“Karena ini demi menjaga kondusifitas keamanan, ya sudah, acara tetap berjalan, tanpa wayang kulit, tetapi ajang silaturahmi tetap berjalan,” katanya.

Malam itu juga, kata Jepang, pihaknya bersama dengan rombongan wayang, serta pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai penyelenggara acara tersebut, dipulangkan ke Jawa Tengah mengendarai bus. “Acara ini kan acara silaturahmi antara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dengan DKI Jakarta, tapi karena berkenaan dengan aksi kemarin, ya kita harus legowo, demi menjaga kondusifitas,” tandasnya. (Widi)

BACA JUGA:

  1. Karya Seni Goresan Tangan Masih Jadi Pilihan Masyarakat
  2. Alasan PDI Perjuangan Mengusung Ahok Bukan Kadernya Sendiri
  3. Sepuluh Janji Setia Ahok kepada PDI Perjuangan
  4. PDI Perjuangan Bakal Usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017?
  5. Politisi PDIP Sambut Baik Ridwan Kamil Gabung PDI Perjuangan
#PDIP #Wayang Kulit #Wayang Kulit Tionghoa-Jawa #Ki Anom Suroto
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan