Dalam 6 Bulan di 2021, Pekerja Migran Kirim Uang Rp 144 Miliar ke NTB

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Juli 2021
Dalam 6 Bulan di 2021, Pekerja Migran Kirim Uang Rp 144 Miliar ke NTB

Layanan Bank. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barar yang bekerja di berbagai belahan dunia berhasil menyumbangkan devisa bagi negara sebesar Rp 144 miliar lebih selama semester I-2021.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan, jika dirata-ratakan, maka penerimaan remitansi yang dikirim oleh para pahlawan devisa tersebut, sebesar Rp 24 miliar lebih setiap bulannya.

"Jadi remitansi buruh migran kita ini cukup tinggi," ujarnya dikutip Antara, Rabu (21/7).

Baca Juga:

KBRI Kuala Lumpur Selesaikan Kasus Tunggakan Gaji Buruh Migran Rp2,9 Miliar

Berdasarkan data dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB bahwa remitansi terbanyak dikirim PMI asal Lombok Barat dan Kota Mataram sebesar Rp 72,976 miliar.

Disusul Kabupaten Sumbawa mengirim Rp 46,395 miliar, kemudian di urutan ketiga yang paling banyak remitansi adalah PMI asal Bima Rp 20,047 miliar.

Sedangkan Lombok Timur dan Lombok Tengah yang menjadi kantong PMI, masing-masing menerima Rp 1,12 miliar Rp 3,44 miliar. Dompu menjadi daerah penerima remitansi terendah yaitu Rp687 juta.

Pekerja Migran pulang ke Indonesia. (Foto: Antara)
Pekerja Migran pulang ke Indonesia. (Foto: Antara)

Berdasarkan negara penempatan, Arab Saudi masih menjadi negara penempatan dengan remitansi tertinggi, yaitu Rp 61,315 miliar. Negara penempatan kedua adalah Uni Emirat Arab sebesar Rp 23,374 miliar.

Berikutnya adalah Jepang dengan remitansi sebesar Rp 1,55 miliar, Malaysia sebesar Rp 1,54 miliar dan Hong Kong dengan remitansi Rp 1,21 miliar.

Baca Juga:

Tiba di Tanah Air, 7.465 Pekerja Migran Dikarantina di Hotel dan Wisma Atlet

#Devisa Negara #Buruh Migran #Pekerja Migran #NTB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Satu diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena mengajak korban lainnya untuk ikut ke Kamboja
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Indonesia
Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat
Warga menyalakan ponsel merekam suasana sekitar dan aktivitas tim pemadam kebakaran yang berjibaku melakukan pendinginan terhadap kantor lembaga legislatif tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat
Indonesia
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Dorongan ini untuk menekan angka penganggur di DKI.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Indonesia
Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar
“Investor ini tidak pernah pergi dari Lombok karena kantornya ada di Gunung Sari-Lombok Barat."
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025
Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar
Indonesia
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Insiden tersebut mengakibatkan seorang WNI dengan inisial S ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Ia kemudian langsung dilarikan ke Hospital Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan medis
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Indonesia
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo menyatakan, informasi yang menyebutkan tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir masuknya pekerja Warga Negara Indonesia (WNI) ke Jepang adalah tidak benar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Indonesia
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Wamen Christina mengatakan, dirinya masih akan terlebih dahulu menunggu kejelasan tentang kejadian tersebut sebelum mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Indonesia
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di luar negeri sebagai peluang, bukan dibatasi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Bagikan