Dalam 6 bulan, Dana FLPP Tersalurkan Rp 10,3 Triliun
Rumah.(Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat, penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 6 Juli mencapai Rp10,348 triliun untuk 94.995 unit.
Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin mengatakan, target penyaluran dana FLPP yang diterapkan kepada PPDPP tahun 2021, sebesar 157.500 unit telah terlampaui hingga separuhnya per 6 Juli 202, tepatnya 60,31 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.
"Kondisi pandemi saat ini tidak berpengaruh kepada penyaluran dana FLPP, karena hingga saat ini, minat terhadap rumah FLPP masih tinggi,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (6/7).
Baca Juga:
Bank Diperintah Segera Proses KPR FLPP
Ia memaparkan, jumlah user pengguna SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) sendiri telah mencapai 188.032 calon debitur. Sedangkan dari sisi pengguna per bulan memperlihatkan antusias yang tinggi dari masyarakat.
Tercatat bulan Januari pengguna yang mendaftar di SiKasep sebanyak 24.480 calon debitur, bulan Februari sebanyak 28.472 calon debitur, Maret sebanyak 34.948 calon debitur, April sebanyak 29.654 calon debitur, Mei sebanyak 23.667 calon debitur, Juni sebanyak 40.130 calon debitur dan Juli per tanggal 6 Juli sebanyak 6.678 calon debitur.
"Ini memperlihatkan bahwa kebutuhan akan rumah tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi saat ini yang melanda kita. Karena bantuan pembiayaan perumahan ini adalah untuk rumah pertama sehingga keinginan itu sangat tinggi,” kata Arief.
Sementara itu terkait SiPetruk alias Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi, yang dikembangkan oleh PPDPP mulai diberlakukan Juli ini dengan masa transisi hingnga Desember 2021.
“Masa transisi itu digunakan untuk memperkaya data Aplikasi SiPetruk yang menerapkan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence (AI). Dengan menggunakan AI, tentunya SiPetruk membutuhkan banyak informasi sebagai database teknologinya sesuai standar yang digunakan,” ujar Arief Sabaruddin.
Selain upaya untuk memperkaya data aplikasi SiPetruk, PPDPP juga terus mempersiapkan tenaga pendukung dengan keahlian ketrampilan dengan bekerja sama dengan Ditjen Bina Konstruksi.
“Semua ini merupakan upaya-upaya kita untuk menuju rumah yang benar-benar berkualitas sehingga pada akhirnya akan membahagiakan penghuninya,” kata Dirut PPDPP tersebut.
Arief Sabaruddin mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh bank pelaksana penyalur KPR Sejahtera FLPP Tahun 2021 untuk tidak mensyaratkan terlebih dahulu kelengkapan SiPetruk kepada para pengembang di masa transisi tersebut.
"Rumah yang dibangun di Bulan Juli adalah rumah yang menggunakan SiPetruk, namun untuk tahap awal ini tidak menggugurkan akad," kata Arief. (Asp)
Baca Juga:
Dana Kredit Rumah Program FLPP Dialihkan ke BP Tapera
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Porsi Pekerja Nonformal Akses Kredit Rumah Minim, Baru Capai 13,03 Persen
Serapan Rumah Subsidi Capai 221.000 Unit, Tersisa Cuma Ribuan Unit
Kabar Gembira, Kuota Rumah Subsidi Bagi Tenaga Kesehatan Ditambah 5 Ribu Unit
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit