Daftar Perjalanan KA Dari Yogya dan Solo Akibat KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, Tiket Dikembalikan 100 Persen
Penumpang Kereta Api. (Foto: MP)
MerahPutih.com - KAI Daop 6 Yogyakarta membatalkan perjalanan tiga KA jarak jauh pada Sabtu (2/8). Pembuatan perjalanan terjadi akibat KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8) sore.
Manager Humas Daop 6, Feni Novida Saragih mengatakan, ketiga KA yang dibatalkan perjalanya tersebut, yakni KA Banyu Biru relasi Stasiun Tawang-Stasiun Solo Balapan; KA Taksaka relasi Yogyakarta- Gambir; dan KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan keberangkatan KA Taksaka, KA Manahan, dan KA Banyubiru pada tanggal 2 Agustus 2025," ujar Fani, Jumat (1/8).
KAI Daop 6 YK memastikan, dalam kejadian ini penanganan penumpang sesuai ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada dan memberikan service recovery kepada penumpang KA yang terdampak akan mendapatkan pelayanan sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga:
8 Kereta Tujuan Jakarta yang Telat Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok
"Termasuk pengembalian bea 100% di luar bea pesan bagi KA yang dibatalkan,” ujar Feni.
Pada 2 Agustus 2025 keberangkatan yang dibatalkan yakni KA 61 Manahan Relasi Solo Balapan-Gambir; KA 267 Banyubiru relasi Solo balapan-Semarang Tawang Bank Jateng; KA 43 Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir; KA 109 Fajar utama relasi Yogyakarta-Pasarsenen; KA 13 Argo Lawu relasi Solobalapan-Gambir; KA 75 Mataram relasi Solobalapan-Pasarsenen; dan KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasarsenen.
Tidak hanya itu, juga terdapat KA tujuan akhir Daop 6 yang dibatalkan pada 2 Agustus 2025, yakni KA 268 Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solobalapan; KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir- Solobalapan; KA 74 Fajar Utama Solo relasi Pasarsenen – Solobalapan; KA 106 Gajahwong relasi Pasarsenen – Lempuyangan; dan KA 110 Fajar Utama Yk relasi Pasarsenen - Yogyakarta.
Terdapat pula KA yang melintasi Daop 6 yang dibatalkan pada 2 Agustus 2025, yakni KA 5 Argo Semeru relasi Surabayagubeng-Gambir; KA 6 Argo Semeru relasi Gambir- Surabayagubeng; KA 149 Singasari relasi Blitar-Pasarsenen; KA 251 Jayakarta relasi Surabayagubeng-Pasarsenen; KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun- Pasarsenen; dan KA 144 Madiun Jaya relasi Pasarsenen-Madiun. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
KA Bangunkarta Hantam Mobil dan 2 Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar