Daerah Penyangga Jakarta Surati Anies Minta Dukungan Dana Hibah

Petugas dari Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil) bersiaga untuk mengevakuasi warga yang masih berada di dalam rumah akibat terjebak banjir, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Sejumlah daerah penyangga Ibu Kota menyurati Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk meminta dukungan dana hibah terkait masalah banjir. Mereka ingin secara mandiri membuat embung di daerahnya masing-masing dalam rangka penanganan banjir.
"Wali Kota Bekasi dia minta. Nanti di dalam rapat Banggar, saya akan sampaikan dasarnya ini (surat)," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di gedung DPRD DKI, Selasa (2/11).
Baca Juga
Tidak Ada Nama Anies, Jokowi Diprediksi bakal Dukung Tiga Nama Ini di Pilpres 2024
Surat tersebut dikirimkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada Gubernur Anies dengan tembusan DPRD DKI sejak 18 November 2020 lalu.
Dalam surat itu, Rahmat Effendi mengusulkan tambahan kegiatan dan permintaan bantuan keuangan untuk pengadaan lahan dan pembangunan konstruksi polder guna mengatasi banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Menurutnya, langkah tersebut sangat menguntungkan bagi Jakarta dalam mengatasi banjir. Maka dari itu Pemprov DKI perlu menyikapinya dengan serius.

Tak hanya Kota Bekasi, beberapa wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor dan Tangerang Selatan juga turut menyurati Anies.
"Diberi hibah untuk mereka buat embung di sana, jangan airnya mengalir ke Jakarta. Karena kalau larinya ke Jakarta pasti ke Kali Ciliwung, Kali Krukut, Pesanggrahan," papar dia.
Tapi Prasetyo tak mengetahui berapa besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir di daerah penyangga.
Disamping itu, Prasetyo berjanji bakal mencoret mata anggaran bukan prioritas dalam pembatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2022.
Baca Juga
Ombudsman Jakarta Raya Segera Panggil Anies soal Ganti Rugi Warga Rusun Petamburan
Adapun saat ini DPRD DKI bersama Pemprov tengah membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2022 di Hotel Grand Cempaka, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Jadi kalau ada yang tidak perlu, saya coret. Pasti saya coret, itu hak saya," tegasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

DPRD DKI Kawal Janji Pramono Selesaikan Normalisasi Sungai yang Tersisa 16 Km

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi

Minta Maaf Antrean Panjang Penumpang Koridor 13 Ciledug-Mampang, TransJakarta Salahkan Banjir Kreo

Pagi Ini, Banjir di Seluruh Jakarta Sudah Surut

Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas

3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam

Potensi Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Pemprov DKI Harus Siap Siaga, Termasuk Kerahkan Pompa Mobile
