Tidak Ada Nama Anies, Jokowi Diprediksi bakal Dukung Tiga Nama Ini di Pilpres 2024


Presiden RI Joko Widodo (kanan) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, Sabtu. (ANTARA/IndraArief)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih berpengaruh pada Pemilu Presiden 2024 meski Jokowi bukan ketua umum ataupun pimpinan Partai Politik, sikap dukungannya nanti akan berpengaruh besar pada Pilpres 2024.
"Secara politik sebagai presiden, Jokowi memiliki pengaruh cukup kuat di dalam konfigurasi dan konstetasi 2024," kata Pengamat Politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada wartawan, Sabtu (30/10).
Baca Juga
PKB Targetkan Pimpin Koalisi Demi Muluskan Jalan Cak Imin di Pilpres
Karyono menilai Jokowi saat ini masih menimbang dukungan politik yang akan diberikan pada Pilpres 2024 nanti.
Dukungan bisa saja diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, apabila ketiganya maju dalam Pilpres 2024.
"Dengan pak Ganjar Jokowi memiliki kedekatan beberapa kali Kunker ke Jateng, begitu pula dengan Puan Maharani," sebutnya.
Selain itu Presiden juga beberapa kali mengajak Prabowo kunjungan kerja ke luar daerah.
Sayangnya, lanjut Karyono, hal ini tak terjadi ke Gubernur DKI Anies Baswedan. Mengingat Jokowi pernah mereshufflenya saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Namun kalau saya lihat, sangat kecil kemungkinannya Presiden dukung Anies Baswedan," ujarnya.

Jokowi, kata Karyono, merupakan Presiden yang menjabat dua periode. Selain itu, pada saat Pemilu berlangsung, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden. Karenanya dalam konstelasi politik 2024 tidak bisa mengabaikan peran mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya menduga Presiden bisa menjadi king maker dalam pertarungan 2024. Jokowi bisa menjadi bandul politik, artinya dukungan pak Jokowi kepada siapa pun itu masih memiliki pengaruh," katanya.
Karyono mengatakan dukungan Presiden tersebut dapat dilakukan secara terang-terangan ataupun secara diam-diam. Namun yang pasti Jokowi pasti akan bersikap pada Pilpres nanti.
"Saya yakin pasti akan bersikap. Kan Presiden sempat bilang pada pendukungnya, bahwa untuk Pilpres 2024 sabar menunggu," katanya.
Dukungan presiden kepada Capres dan Cawapres kata Karyono merupakan simbiosis mutualisme.
Jokowi berharap Presiden yang menggantikannya dapat melanjutkan sejumlah program yang telah digagas, seperti Ibu Kota Negara dan proyek strategis nasional lainnya.
Sementara para calon, butuh dukungan Jokowi, karena memegang kekuasaan, dan masih tingginya dukungan masyarakat kepada Jokowi.
"Oleh karenanya nanti bisa saja, Presiden yang akan mendekati para Capres atau sebaliknya Capres yang akan mendekati pak Jokowi," katanya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
