Daeng Koro, Anggota TNI yang Dipecat Jadi Pimpinan Teroris

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 04 April 2015
Daeng Koro, Anggota TNI yang Dipecat Jadi Pimpinan Teroris

Salah satu anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 berada dalam mobil ambulans di Polres Parigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Mabes Polri angkat bicara terkait tewasnya Daeng Koro, seorang terduga teroris anak buah Santoso dalam baku tembak di kawasan Pegunungan Sakina Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4). Daeng Koro adalah bekas angggota TNI yang dipecat. 

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan terduga teroris yang tewas tertembak dalam baku tembak tersebut bernama Daeng Koro alias Sabar Subagyo. (BacaBaku Tembak di Palu, Seorang Terduga Teroris Tewas)

"Teroris yang tertembak mati sewaktu terjadi baku tembak dengan Densus 88 di Parigi diduga kuat adalah Daeng Koro," kata Kombes Pol Rikwanto dalam pesan singkatnya, Sabtu (4/4).

 Lantas siapakah Daeng Koro?

Informasi yang dihimpun merahputih.com, Daeng Koro merupakan anggota pasukan khusus Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipecat. Daeng Koro dianggap lebih berbahaya dari sosok Santoso. (BacaBrimob Jaga Ketat Jenazah Terduga Teroris Daeng Koro)

Dengan latar belakang mantan prajurit, Daeng Koro dinilai mahir dalam perang gerilya dan menyusun strategi. Bukan hanya itu Daeng Koro juga mendidik dan melatih para mujahid dengan pendidikan militer (Tadrib Askari).

Kelihaian Daeng Koro dalam perang gerilya bukan hanya isapan jempol. Meski aparat Densus 88 dengan dibantu Brimob terus melakukan perburuan terhadap dirinya dan kelompok Santoso, Daeng Koro selalu lolos dari sergapan aparat.

Daeng Koro alias Sabar Subagio alias Abu Autad pada tanggal 7 Oktober 2014 silam juga disinyalir sebagai otak dan dalang dari aksi pelemparan bom ke kendaraan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Poso AKBP Susnadi sendiri menjelaskan bahwa pimpinan komplotan teroris yang sering meresahkan masyarakat Poso adalah Daeng Koro alias Sabar Subagio alias Abu Autad bukanlah Santoso. (BacaKemenkominfo Masih Temukan 70 Situs Propaganda Teroris)

“Santoso sebenarnya cuma ikon saja yang dihidupkan oleh mereka, tapi operasional di lapangan sebenarnya yang memimpin adalah Daeng Koro,” katanya beberapa waktu silam.

Namun demikian, Jumat (3/4), Daeng Koro bersama dengan 12 rombongannya disergap aparat polisi. Aksi penyergapan tersebut diwarnai baku tembak antara polisi dengan kelompok terduga teroris pimpinan Santoso di kawasan Pegunungan Sakina Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Hingga kini 700 personel Brimob masih siaga di Palu, Sulawesi Tengah untuk meringkus komplotan Santoso cs. (bhd)

#Brimob #Densus 88 #Daeng Koro #Penangkapan Teroris Poso
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Kapolri Listyo Sigit mendesak Brimob meningkatkan kemampuan dengan studi banding ke negara-negara pemilik pasukan elite.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Indonesia
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Polisi mengungkap rekaman CCTV yang memperlihatkan kronologi siswa F sebelum ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku disebut menyimpan dendam dan terinspirasi konten kekerasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Densus 88 menyebut pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta belajar merakit bom dari internet dan membuat bahan peledak sendiri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Briptu Danang Setiawan menyatakan menerima putusan yang dijatuhkan majelis.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Indonesia
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Aipda MR yang saat itu berstatus penumpang, dinilai lalai karena tidak menjalankan tanggung jawab etika profesinya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Bagikan