Cuitkan Polisi Bisa Diganti Satpam BCA, Warganet Dapat Ancaman

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Oktober 2021
Cuitkan Polisi Bisa Diganti Satpam BCA, Warganet Dapat Ancaman

Tangkapan layar ancaman.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun media sosial Twiter @fchkautsar mengaku mendapat ancaman dari warganet pasca dirinya memposting sebuah narasi yang berbunyi ' Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih.

Atas unggahan tersebut akun medsos dirinya di Twitter maupun Instagram dibanjiri Direct Message atau pesan personal oleh sejumlah akun, yang merasa keberatan dengan postingannya membawa institusi polisi.

Saking banyaknya akun fake atau asli yang menyerangnya, akhirnya @fchkautsar memutuskan untuk menutup kolom DM Instagramnya lantaran sudah terlalu muak dengan kiriman pesan yang bertubi-tubi tanpa henti.

Baca Juga:

Polisi Bikin Laporan Model A Selidiki Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Luwu Timur

"Yap sesuai dugaan, pagi ini dateng pasukan ke kolom komen dan dm. Ada yang pake akun asli, tapi banyak juga anonim. Akun IG sudah saya gembok dulu sesuai saran beberapa temen," twitnya.

Ia juga mengaku, ada pihak yang berusaha untuk mengganggu akun Twitter, dengan mencoba mereset password Twitternya. Ia pun mengunggah tangkap layar percobaan reset passwordnya.

Tangkapan layar keluhan
Tangkapan layar keluhan.

Ancaman pun tak hanya pada akun medsosnya, ia juga mengatakan telah dihubungi oleh nomor yang tak dikenal sebanyak dua. fchkautsar pun tak mau merespon panggilan tersebut.

"Update lagi. Kali ini ancaman patahin leher," sambung unggalan @fchkautsar lainnya.

Dengan banyaknya ancaman dari segala penjuri, @fchkautsar akhirnya meminta bantuan kepada sejumlah akun yang dirasa dibisa menyelesaikan masalah ini.

"Mohon bantuannya ya @safenetvoice @DamarJuniarto," lanjutya.

Pekan ini begitu banyak sorotan diutarakan warganet pada Kepolisian karena kinerjanya dalam melayani masyarakat du dunia maya. Bahkan tagar negatif dan positif mewarnai dunia maya dalam satu pekan terakhir ini, yang dipicu pengungkapan kasus dugaan pencabulan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. (Asp)

Baca Juga:

Oknum Polisi yang Banting Mahasiswa Diminta Diadili di Depan Publik

#Polisi #RUU Data Pribadi #Media Sosial #Sosial Media
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Di tengah tuntutan publik atas transparansi penegakan hukum dan peningkatan integritas aparat, muncul perdebatan mengenai kemungkinan Presiden menunjuk langsung Kapolri tanpa persetujuan DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Indonesia
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Enam orang anggota Polri, di sini adalah anggota pada satuan pelayanan markas di Mabes Polri,
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, MW, ditetapkan sebagai tersangka. Kasus kebakaran gedung itu telah menewaskan 22 orang.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Indonesia
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Polisi memastikan, korban bencana Sumatra bisa mengurus surat kendaraan yang rusak dengan mudah. Prosesnya pun tak akan dipersulit.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Pramono enggan menyatakan apakah Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pemilik Terra Drone karena peristiwa kebakaran itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Indonesia
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Polri akan membuat posko di RS Polri dan juga di lokasi kejadian, untuk mempercepat identifikasi para korban.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Indonesia
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) menduga kebakaran ini dipicu akibat baterai drone mainan terbakar di lantai satu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Indonesia
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi mengatakan pemeriksaan mobil yang terdampak bencana tersebut untuk memastikan apakah isu mayat tersebut benar atau tidak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Bagikan