Cuaca Ekstrem Membayangi Sebagian Wilayah Indonesia hingga 9 Desember

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 03 Desember 2021
Cuaca Ekstrem Membayangi Sebagian Wilayah Indonesia hingga 9 Desember

Arsip Foto. Kapal-kapal penangkap ikan ditambatkan saat nelayan tidak melaut karena cuaca buruk di Laha Kota Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (10/7/2021). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan berkenaan dengan adanya potensi kejadian cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan hasil analisis terkini, diprakirakan terjadi peningkatan dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi kejadian cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia, hingga 9 Desember 2021.

"Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers BMKG yang diterima di Jakarta, Jumat (3/12).

Baca Juga:

Berikut Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota Besar pada Selasa

Dwikorita menjelaskan bahwa menjauhnya sistem Siklon Nyatoh dan bibit siklon 94W dari wilayah Indonesia membuka peluang terjadinya peningkatan dinamika atmosfer lain, yaitu meningkatnya aliran massa udara yang cukup intens dari wilayah Laut China Selatan ke arah selatan memasuki wilayah atmosfer Indonesia.

Kondisi tersebut, ia melanjutkan, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menimbulkan curah hujan tinggi di wilayah Indonesia.

"Waspada bencana hidrometeorologi yang kemungkinan menyertainya. Mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan sebagainya," katanya.

Ia menjelaskan bahwa meski tidak berdampak signifikan terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia, Siklon Tropis Nyatoh dan bibit Siklon 94W bisa menimbulkan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Baca Juga:

Berikut Prakiraan Cuaca di Jakarta dan Sekitarnya pada Senin

Menurut dia, saat ini Siklon Tropis Nyatoh masih berada di wilayah Samudera Pasifik Barat sebelah timur Filipina. Siklon itu bergerak ke arah utara-barat laut dan intensitasnya masih menguat hingga 24 jam ke depan. Sedangkan bibit Siklon 94W yang berada di sekitar Teluk Benggala dalam periode 24 jam ke depan diprakirakan masih bergerak ke arah barat laut.

"Sistem Siklon Nyatoh dan Bibit 94W ini posisinya semakin menjauhi wilayah Indonesia, sehingga dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia menjadi tidak signifikan. Meskipun begitu, dampak terhadap potensi gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter masih perlu diwaspadai di beberapa wilayah perairan," kata Dwikorita.

Siklon dan bibit siklon tersebut, menurut dia, berpotensi menimbulkan gelombang dengan tinggi hingga empat meter di perairan utara Kepulauan Anambas, perairan barat Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi Serasan, perairan utara Kepulauan Sangihe, perairan utara Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, serta Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Selain itu, ia melanjutkan, siklon dan bibit siklon berpotensi menimbulkan gelombang dengan tinggi empat sampai enam meter di wilayah perairan Laut Natuna Utara dan perairan utara Natuna. (*)

Baca Juga:

Cuaca Ekstrem, 2 Pemkab di DIY Tetapkan Status Tanggap Darurat Sampai Awal Desember

#BMKG #Prakiraan Cuaca
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Bagikan