Cuaca Buruk Bikin Tim SAR Kesulitan Cari Puluhan Korban Longsor Tambang Emas Rakyat


Evakuasi jenazah korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, pada Rabu (10/7/2024). (ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo)
MerahPutih.com - Upaya pencarian terhadap korban longsor pada hari keempat di kawasan tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo terus dilakukan walapun terkendala cuaca.
Sampai Rabu (11/7), pukul 18.00 Wita tercatat total keseluruhan korban yang telah terkonfirmasi di posko SAR sejumlah 144 orang, dengan rincian meninggal dunia 23 orang, selamat 90 orang, dan 31 orang masih dalam pencarian.
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Ida Bagus Ngurah Asrama di Gorontalo, Rabu, mengatakan sebagian besar wilayah Kecamatan Suwawa Timur tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak pagi hingga malam hari.
"Melihat kondisi cuaca yang terus menerus hujan, personel gabungan yang ada di lokasi tidak bisa melaksanakan pencarian," katanya.
Baca juga:
Perbaikan Turap Longsor di Jaktim sudah 50 Persen
Ia mengatakan, kondisi cuaca buruk ini menjadi kendala utama yang dihadapi tim karena menghambat dan menyulitkan proses pencarian korban yang diduga kuat terkubur di dalam material longsor.
Ia mengakui, untuk pencarian korban hari ke empat ini belum membuahkan hasil, dan rencananya aktivitas operasi SAR di lokasi tambang akan dilanjutkan Kamis (11/7) pagi.
"Untuk personel yang sudah dua hari di lokasi, sebagian telah kembali ke posko SAR, bergantian dengan personel yang baru diberangkatkan tadi pagi," kata Ida Bagus Ngurah Asrama.
Para personel yang telah kembali dari lokasi operasi langsung menjalani sterilisasi menggunakan cairan desinfektan, karena mereka sempat bersentuhan langsung dengan jenazah yang sebelumnya ditemukan.
Baca juga:
Korban Ditemukan Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas Terus Bertambah
"Akibat cuaca buruk ini helikopter juga tidak dapat beroperasi seperti hari sebelumnya. Semoga besok cuacanya cerah, sehingga operasi SAR dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
