COVID-19 Varian JN.1 sudah Masuk Indonesia, Ditemukan di Jakarta dan Batam


Arsip Foto - Petugas kesehatan memberikan suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jaktim, Rabu (12/1/2022). (ANTARA/Yogi Rachman)
MerahPutih.com - Virus COVID-19 varian terbaru JN.1 dipastikan sudah masuk Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan temuan kasus COVID-19 varian JN.1 di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementkes Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan untuk wilayah Jakarta ditemukan di Jakarta Selatan pada 11 November 2023 dan Jakarta Timur pada 23 November 2023. Sedangkan kasus di Batam ditemukan pada 13 Desember 2023.
Baca Juga:
Tanpa Tiket, Warga Jakarta Bisa Langsung Divaksin COVID-19 Dosis ke-5
"Masing-masing (wilayah) satu kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian JN.1," kata Maxi, dilansir dari Antara, di Jakarta, Selasa (19/12).
Virus corona varian JN.1 dilaporkan berkaitan dekat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan akibat COVID-19.
Menurut laporan perkembangan penularan COVID-19 yang disiarkan pemerintah pada 18 Desember 2023, ada 2.243 kasus baru penularan COVID-19 dengan dua kasus kematian akibat penyakit tersebut di Indonesia.
Baca Juga:
COVID-19 Kembali Naik, Warga Tangsel Diminta Pakai Lagi Masker
Kemenkes juga mengimbau warga melengkapi vaksinasi COVID-19 untuk menghindari risiko penularan penyakit tersebut menjelang libur Natal dan tahun baru, masa ketika pergerakan orang meningkat.
"Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan ditunda-tunda," tandas Maxi. (*)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Meningkat, Pemprov DKI Bicara Potensi Pembatasan Aktivitas
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
