Tanpa Tiket, Warga Jakarta Bisa Langsung Divaksin COVID-19 Dosis ke-5


Arsip Foto - Warga mendapat sunyikan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022). ANTARA/Yogi Rachman/am.
MerahPutih.com - COVID-19 kembali menunjukan angka kenaikan. Namun, pemerintah belum menyiapkan langkah khusus yang diterapkan. Tetapi jika potensi bahaya kembali membesar pemerintah akan segera melakukan rapat terbatas untuk menentukan langkah konkret penanganan.
Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan vaksin dosis kelima untuk melawan kasus COVID-19 di Ibu Kota yang saat ini merangkak naik.
Baca Juga:
COVID-19 Kembali Naik, Warga Tangsel Diminta Pakai Lagi Masker
"Jangan ragu! Segera dapatkan dosis ke-5 segera!" kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Senin (18/12).
Ngabila menyebutkan, sebanyak 20 ribu vaksin COVID-19 akan diadakan. Dua puluh ribu dosis vaksin itu berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan merek INAVAC, dengan masa kadaluarsa pada Oktober 2024.
Ngabila menerangkan vaksin merek INAVAC aman dan halal, buatan dalam negeri, PT Biotis berisi kandungan inactivated virus seperti Sinovac.
"Ingat jarak minimal vaksinasi antardosis. Dosis 1 ke 2: 1 bulan, dosis 2 ke 3: 3 bulan, dosis 3 ke 4: 6 bulan, dosis 4 ke 5: 6 bulan," ucapnya.
Pemerintah telah mengeluarkan edaran yang bunyinya Surat Edaran (SE) Kemenkes RI tanggal 15 Desember 2023, di mana, semua yang berusia 18 tahun jika sudah berjarak 6 bulan atau lebih dari vaksinasi terakhir, bisa mendapatkan vaksinasi tambahan 1 kali lagi.
"Tidak perlu daftar terlebih dahulu, tidak perlu menunggu ada tiket vaksinasi di SATUSEHAT. Langsung datang saja ke layanan," ucapnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemerintah Harus Waspadai Ancaman COVID-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
