Coki Pardede Diduga Pakai Sabu agar Pede di Panggung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 September 2021
Coki Pardede Diduga Pakai Sabu agar Pede di Panggung

Ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu (Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komedian Reza Pardede atau yang dikenal dengan nama Coki Pardede a walnya mengonsumsi narkoba hanya untuk coba-coba.

"Jadi informasinya dia pakai sudah sejak 8 bulan lalu dan sempat berhenti 5 bulan, lalu pakai lagi karena ketagihan," ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo kepada wartawan, Kamis (2/9).

Coki mengaku awalnya menggunakan narkoba untuk menambah kepercayaan diri saat tampil di panggung stand up comedy, profesi yang dijalankannya kini.

Baca Juga:

Polisi Bakal Geledah Lagi Rumah Coki Pardede Gegara Temuan Jarum Suntik

"Dia pertamanya coba-coba untuk percaya diri tampil di depan publik karena dia kan komedian yang sering tampil di depan publik dan karena sudah ketagihan sekarang dia sudah enggak bisa ngilangin-nya," lanjutnya.

Terkait metode penggunaan narkotikanya, polisi menyebut ada hal yang berbeda dari Coki saat menggunakan narkoba jenis sabu seperti yang biasa dilakukan para pengguna lain.

"Ini kebiasaan yang enggak umum dipakai pengguna narkoba jenis sabu yang biasanya dihisap. Namun kita akan dalami lagi motifnya kenapa dia begitu," jelas Pratomo.

Coki Pardede (@cokipardede666)
Coki Pardede (@cokipardede666)

Ditangkapnya Coki Pardede pun membuat jajaran MLI (Majelis Lucu Indonesia) buka suara.

Tretan Muslim dan CEO Majelis Lucu Indonesia Patrick Effendy mengunggah sebuah video singkat berisi konfirmasi sekaligus permintaan maaf atas kasus yang menimpa rekan mereka.

Pernyataan tersebut salah satunya diunggah melalui akun Twitter @MajelisLucu. Bersama video singkat tersebut, dituliskan juga keterangan berisi permohonan maaf dari pihak MLI.

"Pernyataan resmi dari kami atas kasus yang dialami Coki Pardede. Kami meminta maaf untuk semua pihak yang dirugikan. Terima kasih atas support-nya. Kami akan update segala perkembangan yang ada," tulis pihak MLI.

Tretan pun mengatakan, pihaknya telah menyerahkan segala hal kepada yang berwajib.

"Kami dari Majelis Lucu Indonesia mengonfirmasi bahwa berita tentang ditangkapnya Coki Pardede adalah benar. Dan kami menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib," ujar Tretan dalam video berdurasi 50 detik.

Baca Juga:

Saat Diciduk, Coki Pardede Tak Sendiri

Patrick Efendy mengatakan bahwa pihak MLI tengah menjalin komunikasi dengan kepolisian serta keluarga.

Mereka juga tengah mengurus segala hal berkaitan dengan Coki dan akan memberikan kabar terbaru di vlog Majelis Lucu.

"Kami juga sekarang sedang mengurus semua kewajiban-kewajiban yang harus kami lakukan atas partner kami, Coki Pardede, kepada semua klien dan juga semua customer," lanjutnya. (Knu)

Baca Juga:

Komika Coki Pardede Ditangkap Terkait Narkoba

#Kasus Narkoba Artis #Artis Narkoba #Kasus Narkoba
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Musisi Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) ikhlas menerima vonis hukuman penjara 10 bulan dan denda Rp 800 juta dalam kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu dan kepemilikan ganja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Indonesia
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
"Jika terdakwa tidak membayar denda maka akan dikenakan hukuman penjara dua bulan," kata majelis hakim
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
Indonesia
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
Hakim juga menolak memberikan rehabilitasi kepada Fariz RM.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
ShowBiz
Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum
Pada dasarnya, mereka telah mengakui pelanggaran hukum jangka panjang.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum
ShowBiz
Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf
Agensi menyebut sang artis dengan tulus meminta maaf atas masalah ini.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Indonesia
Fariz RM Dituntut 6 Tahun Bui Pakai Sabu Plus Denda Rp 800 Juta Miliki Pohon Ganja
Total, Fariz RM sudah empat kali ditangkap karena masalah obat-obatan terlarang.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Fariz RM Dituntut 6 Tahun Bui Pakai Sabu Plus Denda Rp 800 Juta Miliki Pohon Ganja
ShowBiz
Final, Yoo Ah-in Dihukum Percobaan 2 Tahun dan Denda Rp 23 Juta untuk Kasus Narkoba
Ah-in didakwa menyalahgunakan empat jenis narkoba, termasuk propofol, midazolam, ketamin, dan remimazolam.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
  Final, Yoo Ah-in Dihukum Percobaan 2 Tahun dan Denda Rp 23 Juta untuk Kasus Narkoba
ShowBiz
Mahkamah Agung Korea Selatan akan Putuskan Kasus Penyalahgunaan Narkoba Yoo Ah-in pada 3 Juli
Bintang Hellbound ini menghadapi berbagai dakwaan terkait dengan penggunaan narkotika medis secara habitual.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Juni 2025
Mahkamah Agung Korea Selatan akan Putuskan Kasus Penyalahgunaan Narkoba Yoo Ah-in pada 3 Juli
Indonesia
Apartemen di Jakarta Barat Disulap Jadi Laboratorium Narkoba, Waspada Bahaya 'Happy Water' Mengintai!
Diduga kuat, narkoba itu diproduksi langsung di tempat ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Apartemen di Jakarta Barat Disulap Jadi Laboratorium Narkoba, Waspada Bahaya 'Happy Water' Mengintai!
Bagikan