China Pantau Rencana Pemerintah Indonesia Kenakan Bea Basuk Produk 200 Persen


Poster yang berisi protes dari pedagang yang meminta pemerintah untuk menutup TikTok Shop di kawasan toko Blok A, pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah berencana menerapkan safeguard tariff atau Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) untuk beberapa produk tekstil dan lainnnya, sebagai perlindungan pada industri lokal, terutama produk dari China.
Pemerintah akan mengenakan bea masuk, bahkan dengan nilai hingga 200 persen pada barang-barang asal China.
Pemerintah China mengaku akan terus mencermati adanya kemungkinan kenaikan tarif masuk terhadap produk-produk asal negeri Tirai Bambu itu oleh Indonesia.
"China akan mencermati kemungkinan penerapan safeguard tariff yang akan dikenakan Indonesia terhadap produk-produk tertentu, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak dan kepentingan perusahaan-perusahaan China," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, China , Kamis (12/7).
Baca juga:
Barang Dari China Bakal Dikenakan Bea Masuk 200 Persen
Ia menegaskan, pihaknya menilai dari klarifikasi Menteri Koordinator Luhut dan Menteri Zulkifli Hasan, yang mengatakan bahwa meski safeguard tariff, berlaku untuk semua negara dan tidak menargetkan satu negara tertentu, khususnya China," ungkap Lin Jian.
Ia menegaskan, Lin Jian mengatakan baik China maupun Indonesia mendapat manfaat dari kerja sama kedua negara. Di mana, kedua negara dengan tegas mendukung perdagangan bebas, menentang proteksionisme dan berkomitmen terhadap pertumbuhan kerja sama perdagangan dan investasi bilateral yang sehat dan stabil.
'
Lin Jian memaparkan, China, siap bekerja sama dengan Indonesia atas dengan dasar saling menguntungkan untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan kerja sama ekonomi, serta mewujudkan perdagangan yang kuat, seimbang, inklusif dan berkelanjutan.
"Kami juga ingin bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama menegakkan tatanan perdagangan internasional yang bebas dan terbuka," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih

Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung

Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem

Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong

1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel

Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China

China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
