China Gelar Latihan Militer Dekat Wilayah Taiwan, Klaim Demi Jaga Kedaulatan Negara


Ilustrasi pesawat tempur. (Foto: Unsplash/Dylan McLeod)
MerahPutih.com - Militer China telah memulai babak baru latihan perang dengan kapal dan pesawat di dekat Taiwan, beberapa hari setelah merayakan Hari Nasionalnya.
"Latihan ini berlangsung di wilayah di utara, selatan, dan timur Pulau Taiwan,” kata Kapten Li Xi, juru bicara Komando Teater Timur militer Tiongkok, Senin (14/10), dikutip dari Aljazeera.
Ia menambahkan bahwa latihan tersebut berfokus pada patroli kesiapan tempur laut-udara, blokade terhadap pelabuhan dan wilayah penting dan akan melibatkan serangan terhadap target maritim dan darat.
"Latihan tersebut merupakan operasi yang sah dan diperlukan untuk menjaga kedaulatan negara dan persatuan nasional”, imbuhnya, tanpa menyebutkan tanggal penyelesaiannya.
Baca juga:
Ditolak Sejumlah Menteri, Apa Itu TEMU E-commerce Asal China dan Bahayanya
Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam keras tindakan tidak rasional dan provokatif China dan mengatakan pihaknya telah mengirim pasukan untuk menanggapi secara tepat guna melindungi kebebasan dan demokrasi, serta mempertahankan kedaulatan Taiwan.
Hingga pukul 8 pagi (00:00 GMT), dikatakan sekitar 25 pesawat PLA dan total 11 kapal, termasuk tujuh dari angkatan laut, ditemukan beroperasi di sekitar Taiwan.
Kantor kepresidenan mengatakan China harus menghormati pilihan rakyat Taiwan untuk menjalani kehidupan yang bebas dan demokratis serta menahan diri dari provokasi militer.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, yang diklaimnya sebagai wilayahnya sendiri. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
