Pemilu 2019

Cerita Megawati Soekarnoputri Soal Larangan Hujat Soeharto

Eddy FloEddy Flo - Senin, 07 Januari 2019
 Cerita Megawati Soekarnoputri Soal Larangan Hujat Soeharto

Megawati dalam acara kantor DPP PDIP Jakarta Pusaat (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbagi cerita sejarah perjuangannya kepada ratusan anak muda/millenial di Kantor DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).

Dalam kisahnya, Presiden RI ke-5 menceritakan kehidupan pribadinya semasa kecil, menjadi pimpinan Partai hingga menjabat Presiden RI.

Di penggalan cerita, Megawati mengatakan, dia termasuk orang yang melarang publik khususnya kader PDIP untuk menghujat Presiden Soeharto.

"Mengapa ketika Pak Harto itu dihujat saya yang mengatakan jangan hujat dia. Apa kalian akan begitu juga? Setiap presiden naik kita subyo, Diangkat-angkat pokoknya. Tapi ketika sudah nggak seneng, jatuhkan, tapi kalau tidak, pasti habis. Itu bangsa Indonesia? Bangsa yang luhur? Katanya bangsa yang beradab?" Kata Megawati.

Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto Dok MP/Win)

Presiden RI ke-5 mengaku heran pemimpin negara yang tersemat pada dirinya kehormatan bangsa dihujat dan difitnah. Dirinya sendiri mengatakan, merasakan hal itu. Bahkan presiden Jokowi juga merasakan itu, di fitnah dan dihujat sebagai PKI, boneka asing dan aseng.

"Apakah setiap presiden itu apa selalu dijatuhkan seperti begitu, dengan sebuah rekayasa, tentu rekayasa politik. Mudah-mudahan semua akan berjalan dengan baik. Padahal ada UU. UU yang membentuk di dalam tata kenegaraan. Kalau kita bukan negara hukum ya sudah kayak apa?" tutur Megawati.

Terkait hal itu, Megawati mengimbau agar anak muda, calon pemimpin bangsa untuk tidak mempraktikkan pola-pola pengecut dengan cara menyebar hoaks dan membully.

"Saya menitikberatkan anak muda yang sudah ketemu saya yang bisa menilai saya, jangan dong menyebar hoaks, menyebear kebencian, kebencian pada siapa? Kalian kan bisa memilih, memilih secara demokrasi, pemilu ini sudah diadajak sejak tahun 1955 dan ga ada masalah. Tapi kok demokrasi yang sudah dibentuk sejak 1955 Mau dipecah sendiri oleh bangsanya," ucap dia.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mangkir, KPK Minta Aher Kooperatif Penuhi Panggilan Penyidik

#Megawati Soekarnoputri #PDI Perjuangan #Presiden Soeharto #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga Besar Nyatakan Tak Merasa Dendam
Sebagai bentuk syukur, keluarga berencana melakukan ziarah ke makam Soeharto di Astana Giribangun
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga Besar Nyatakan Tak Merasa Dendam
Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Lifestyle
24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina
24 Agustus memperingati hari apa? 1. Hari Televisi Nasional: Jejak Lahirnya TVRI, 2. Hari Burger Nasional, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 23 Agustus 2025
24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Bagikan