Cegah Pemalsuan Buku Kir, Pemprov DKI Luncurkan Simpel PKB

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mengeluarkan kebijakan guna memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluan khususnya pengujian KIR.
Kini Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menggandeng Bank DKI meluncurkan Sistem Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (Simpel PKB). Melalui sistem ini proses pengujian KIR pun dapat dipangkas menjadi lebih cepat.
Baca Juga:
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, menjelaskan Simpel PKB dihadirkan untuk kemudahan pengujian KIR kepada pemilik kendaraan niaga berkode plat nomor B secara online.
"Melalui Simpel KIR waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses uji KIR akan terpangkas jauh lebih cepat dibandingkan proses sebelumnya yang berkisar 1-2 jam kini hanya menjadi 15-20 menit," ujar Herry di Jakarta, Selasa (17/9).
Setelah melakukan booking online, pemilik kendaraan niaga dapat langsung melakukan pembayaran secara non tunai melalui JakOne Mobile, EDC, ATM Bank DKI.
Lanjut Herry, penguji KIR juga bisa Cash Management System yang telah terintegrasi dengan dengan empat Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) wilayah DKI yakni Pulogadung, Ujung Menteng, Kedaung Kali Angke dan Cilincing.
Simpel PKB sendiri, kata Herry, terdiri dari lima fitur yakni Pendaftaran Booking Online melalui aplikasi e-KIR Jakarta Booking, Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah (SIMPAD), Integrasi Sistem Layanan dan Pemeriksaan Teknis, Smart Card atau Buku Uji Elektronik serta Dasboard Cek KIR, Sistem Data Monitoring (SIDAMON) PKB dan Portal PKB.
Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan selain mempermudah pelayanan, peluncuran Simpel PKB dilakukan untuk mencegah terjadinya pemalsuan buku Uji Kir.
Baca Juga:
"Mulai saat ini pengujian kendaraan bermotor sudah terintegrasi dan menggunakan Smart Card, tidak lagi buku Uji Kir. Karena sampai saat ini, buku Uji Kir banyak dipalsukan. Maka dengan Smart Card ini, seluruh data pengujian terintegrasi secara nasional," Kata Syafrin Liputo.
Tentu saja paling utama, Syafrin berkata, untuk pelaksanaan pembayaran biaya uji atau retribusi uji sudah dilakukan secara cashless di Bank DKI. Seluruhnya digitalisasi sudah dilakukan bengkel pengujian kendaraan bermotor di Jakarta.(Asp)
Baca Juga:
Minggu Ini Dinas LH Review Lokasi Industri, Anies: Kita Ubah Cara Mereka Berproduksi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
