Kesehatan

Cegah Kacamata Berembun saat Pakai Masker

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 03 September 2021
Cegah Kacamata Berembun saat Pakai Masker

Cara mencegah kacamata berembun saat memakai masker (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MASKER sudah menjadi benda wajib yang harus dikenakan semua orang di masa pandemi. Bagi mereka yang berkacamata, masalah baru muncul saat memakai masker: kacamata berembun.

Kamu yang berkacamata mungkin sering memperhatikan bahwa napasmu berembus ke atas dan membuat kacamata berkabut. Itu merupakan kejadian umum bagi banyak orang. Ada sejumlah faktor dapat menyebabkannya, mulai dari cuaca hingga kualitas masker. Untungnya, ada beberapa cara agar kacamata tidak berembun saat mengenakan masker.

1. Kencangkan masker di sekitar wajahmu

kacamata
Kencangkan masker ke seluruh wajah (Sumber: Pexels/Cedric Fauntleroy)

Napas yang mengalir ke atas bisa menjadi indikasi bahwa maskermu tidak cukup kencang di sekitar pangkal hidung. Jika kamu mengenakan masker dengan pita logam di bagian atas, sesuaikan dengan kontur wajah.

"Jika kamu mengenakan masker kain yang dapat disesuaikan, coba kencangkan," saran Dr. Richard Martinello, profesor penyakit menular di Yale School of Medicine di New Haven, Connecticut.

"Dengan masker medis, seperti N95, seharusnya hanya ada sedikit atau tidak ada napas yang keluar, tetapi untuk masker kain biasa yang disarankan untuk dipakai oleh masyarakat, beberapa kabut adalah "normal," ujar Martinello seperti dilansir TODAY.

2. Sesuaikan posisi masker dan kacamata

kacamata
Sisipkan masker di bawah kacamata (Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk)

Kamu juga dapat menurunkan sedikit masker sehingga aliran napasmu sedikit lebih rendah. Namun jangan terlalu jauh menurunkannya karena masker tetap harus menutupi sebagian besar hidung dan seluruh mulut.

Kamu juga dapat mengangkat kacamata dan menyisipkan masker di bawah kacamata sebelum meninggalkan rumah. Hindari menyentuh wajah sekalipun di tempat umum.

3. Tambahkan filter

masker kain
Tambahkan filter HEPA di bawah masker kain (Sumber: Pexels/Sarah Chai)

"Banyaknya napas yang keluar dan mengaburkan kacamata mungkin berarti bahwa maskermu tidak memadai," jelas Joel Burken, Ph.D, ketua departemen teknik sipil, arsitektur dan lingkungan di Universitas Sains dan Teknologi Missouri.

Jika kamu menggunakan filter, coba filter yang memungkinkan lebih banyak udara mengalir. Penelitian awal Burken telah menemukan bahwa filter HEPA bekerja paling baik. Jika maskermu buatan sendiri dan kamu dapat melapisinya dengan filter HEPA cobalah itu.

4. Pilih masker dengan bahan yang berbeda

Masker
Ragam masker (Sumber: Pexels/CDC)

Untuk memeriksa apakah kain masker cukup tebal, arahkan cahaya. "Jika kamu dapat melihat serat kain, maka itu mungkin bukan bahan yang baik," tegas Dr. Scott Segal, ahli anestesi di Wake Forest Baptist Health di Winston-Salem, North Carolina, yang telah meneliti masker. Untuk itu, pilihlah masker dengan bahan yang baik dengan tingkat kerapatan kain tinggi.(Avia)

#Kecantikan #Tips Kecantikan #Kacamata #Bingkai Kacamata #Masker #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Lifestyle
POLICE Hadirkan Kolaborasi Perdana Bersama Tim Balap Mercedes-AMG Petronas
Di tengah tren ini, POLICE menghadirkan sebuah inovasi menarik yang mempertemukan dunia gaya dengan performa tinggi lewat kampanye ‘Race to Abu Dhabi’.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
POLICE Hadirkan Kolaborasi Perdana Bersama Tim Balap Mercedes-AMG Petronas
Lifestyle
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit
Steroid dinilai kayak "obat ajaib", karena membantu menghilangkan masalah kulit secara cepat, seperti flek, jerawat, hingga eksim.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit
Berita Foto
Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam
Head of Commercial Guardian Indonesia Satria Bakti, Blackmores Beauty Persona Luna Maya, Senior Brand Manager Blackmores Juliana Nurwulan, dan Senior Marketing Manager Kalbe Blackmores Nutrition Diana Riaya Kusumaningrum secara simbolis meresmikan peluncuran produk Blackmores Ultimate Vibrant Skin, Kamis di Jakarta (17/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 18 Juli 2025
Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam
Indonesia
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Sepanjang Januari–Mei 2025, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Italia mencapai USD 488,9 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Lifestyle
Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen
Penting untuk melindungi seluruh area kulit, termasuk bibir, dari paparan sinar matahari sehari-hari.
Dwi Astarini - Sabtu, 28 Juni 2025
Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan