Cegah Islamophobia, PKB Undang Duta Besar Negara-negara Eropa


Pertemuan PKB dengan para dubes dari Eropa di Restoran Bunga Rampai, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (7/7). (MP/Fadhli)
Guna mencegah islamophobia semakin marak terjadi di Benua Eropa, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berinisiatif mengundang duta besar negara-negara Eropa berdialog seputar Islam, di Restoran Bunga Rampai, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (7/7).
Acara yang dibingkai dalam bentuk halal bihalal itu mendapat respons luar biasa negara sahabat, tercatat sekitar 10 duta besar hadir dalam acara tersebut.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan, di Eropa perkembangan umat Islam cukup signifikan, tapi sedang menghadapi musibah besar yaitu islamophobia, anti-Islam yang muncul akibat segelintir teroris yang menggunakan nama Islam dalam melakukan tindakan teror.
Untuk menanggkal stigma negatif itu, PKB perlu turut serta menebar pemahaman Islam yang ramah.
"PKB punya concern untuk menghadapi islamophobia itu dengan menebar Islam yang ramah, Islam yang membawa perdamaian dan kemanusiaan," kata Muhaimin usai pertemuan, Jumat (7/7).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai salah satu langkah untuk menghentikan stigma tersebut adalah dengan meletakkan agama pada tempatnya.
"Dengan membawa agama pada tempatnya, bukan membawa agama tumbuh subur dengan semangat intoleransinya dan alhamdulillah mendapat respons yang sangat positif dari para duta besar itu," ungkapnya.
Diakuinya, para duta besar Eropa pun sangat terinspirasi dengan Islam Indonesia. Mereka bahkan ingin menjadikan Islam Indonesia sebagai rujukan.
"Para duta besar tadi sangat sepakat itu, Islam di Indonesia dapat menjadi rujukan umat Islam di mana-mana agar terjadi cara beragama yang bisa menghindarkan dari pemanfaatan terorisme dan radikalisme," tandasnya.
Adapun duta besar negara Eropa yang hadir adalah Belgia, Swedia, Jerman, Spanyol, Prancis, Uni Eropa, Belanda, Inggris, Belarusia, dan Italia. (Fdi)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: PBNU Ajak Ormas Islam Tolak Lima Hari Sekolah
Bagikan
Berita Terkait
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
