Cegah Islamophobia, PKB Undang Duta Besar Negara-negara Eropa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 Juli 2017
Cegah Islamophobia, PKB Undang Duta Besar Negara-negara Eropa

Pertemuan PKB dengan para dubes dari Eropa di Restoran Bunga Rampai, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (7/7). (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Guna mencegah islamophobia semakin marak terjadi di Benua Eropa, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berinisiatif mengundang duta besar negara-negara Eropa berdialog seputar Islam, di Restoran Bunga Rampai, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (7/7).

Acara yang dibingkai dalam bentuk halal bihalal itu mendapat respons luar biasa negara sahabat, tercatat sekitar 10 duta besar hadir dalam acara tersebut.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan, di Eropa perkembangan umat Islam cukup signifikan, tapi sedang menghadapi musibah besar yaitu islamophobia, anti-Islam yang muncul akibat segelintir teroris yang menggunakan nama Islam dalam melakukan tindakan teror.

Untuk menanggkal stigma negatif itu, PKB perlu turut serta menebar pemahaman Islam yang ramah.

"PKB punya concern untuk menghadapi islamophobia itu dengan menebar Islam yang ramah, Islam yang membawa perdamaian dan kemanusiaan," kata Muhaimin usai pertemuan, Jumat (7/7).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai salah satu langkah untuk menghentikan stigma tersebut adalah dengan meletakkan agama pada tempatnya.

"Dengan membawa agama pada tempatnya, bukan membawa agama tumbuh subur dengan semangat intoleransinya dan alhamdulillah mendapat respons yang sangat positif dari para duta besar itu," ungkapnya.

Diakuinya, para duta besar Eropa pun sangat terinspirasi dengan Islam Indonesia. Mereka bahkan ingin menjadikan Islam Indonesia sebagai rujukan.

"Para duta besar tadi sangat sepakat itu, Islam di Indonesia dapat menjadi rujukan umat Islam di mana-mana agar terjadi cara beragama yang bisa menghindarkan dari pemanfaatan terorisme dan radikalisme," tandasnya.

Adapun duta besar negara Eropa yang hadir adalah Belgia, Swedia, Jerman, Spanyol, Prancis, Uni Eropa, Belanda, Inggris, Belarusia, dan Italia. (Fdi)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: PBNU Ajak Ormas Islam Tolak Lima Hari Sekolah

#Islamophobia #Muhaimin Iskandar #PKB
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Permintaan maaf ini bukan sekadar formalitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Indonesia
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Anggia menegaskan bahwa penggambaran semacam itu adalah bentuk pemberitaan yang tidak proporsional dan menyesatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Indonesia
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Selain Arie, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya terkait kasus ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Indonesia
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Tidak paham peran besar pesantren bagi pendidikan, moral, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Keterbatasan anggaran membuat ponpes tua tidak memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan renovasi bangunan. ?
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bagikan