PBNU Ajak Ormas Islam Tolak Lima Hari Sekolah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 07 Juli 2017
PBNU Ajak Ormas Islam Tolak Lima Hari Sekolah

Sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merangkul sejumlah ormas Islam menyikapi peraturan Mendikbud soal lima hari sekolah (Five Day School).

Tercatat sekitar 14 ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) sepakat menolak peraturan Five Day School.

Ketua PBNU Said Aqil Siradj menegaskan, sejak awal PBNU telah menolak peraturan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy soal FDS.

"Mau apa aja namanya, kita tetap tolak, Sebab akan menggerus Sekolah Diniyah yang sudah menjadi budaya lokal kita. Memang ada pendidikan agama 2 jam saja. Tapi itu tidak bisa mengganti madrasah sore hari," kata Kiai Said saat menggelar konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (7/7).

Diakuinya, dengan diberlakukan FDS, dikhawatirkan akan membuat anak didik malas untuk belajar agama di sore hari, sebab lelah belajar full hingga sore hari.

"Madrasah sudah menjadi karakter kita, budaya Nusantara. Di madrasah diajarkan apa yang tidak didapat di sekolah biasa. Seperti Akhlaq, Tahfidzul, dan Tauhid dan lain-lain. Jadi, ini tidak bisa ditawar lagi, FDS harus ditolak," katanya.

Hal senada diungkapkan Pimpinan Al-Irsyad Lutfi At-Tamimi. Ia mengatakan, pemberlakuan peraturan Mendikbud soal FDS akan mengurangi minat anak didik untuk belajar agama Islam. Pasalnya, energi mereka telah habis belajar di sekolah pagi.

"Mereka memang bukan bubarkan pesantren, tapi mereka mengurangi minat masyarakat untuk mengaji di pesantren," ucapnya.

Adapun ormas yang sepakat menolak FDS adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Al-Irsyad Al-Islamiyyah
Al Washliyah, Persatuan Umat Islam (PUI), Persatuan Islam (PERSIS), Persatuan Tarbiyah lslamiyah (PERTI), Mathla'ul Anwar, Yayasan Az Zikra, Al-Ittihadiyah, Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Rabithah Alawiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Nahdlatul Wathan (NW), dan Himpunan Bina Mualaf Indonesia (HBMI). (Fdi)

Baca berita terkait LPOI lainnya di: HTI Belum Dibubarkan, LPOI Tak Tinggal Diam

#Lembaga Persahabatan Ormas Islam #Mendikbud Muhadjir Effendy
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan