Kesehatan

Cegah Impotensi dengan Obat Demam

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 11 Februari 2018
Cegah Impotensi dengan Obat Demam

Cegah impotensi dengan aspirin (Foto: pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT terkena demam tidak jarang dokter menganjurkan Anda untuk meminum aspirin. Fungsi aspirin dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan yang banyak diderita saat mengalami demam.

Aspirin juga kerap digunakan untuk mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan angina. Menariknya, ternyata aspirin juga bisa mengatasi pria yang menderita impotensi.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa aspirin dapat mengatasi masalah impoten atau disebut juga dengan disfungsi ereksi. Khasiat yang didapat layaknya seperti menenggak viagra, demikian menurut laman Times Now.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para periset di Universitas Istanbul Medipol, hanya minum satu pil 100mg sehari selama enam minggu secara signifikan mengurangi masalah sirkulasi pada pria. Yang artinya dapat mengatasi masalah impotensi.

Aspirin memperbaiki sirkulasi (Foto: womansweekly)

Penelitian tersebut mencakup 184 pria yang 70 persen di antaranya berusia 48 tahun. Hasil penelitian itu menunjukkan 120 pria yang meminum 100 miligram aspirin sehari selama enam minggu dinyatakan dapat mengurangi risiko terkena disfungsi ereksi.

Penelitian ini adalah yang pertama menilai bagaimana terapi menipiskan trombosit dalam darah dapat mempengaruhi disfungsi ereksi, terlepas dari penelitian sebelumnya yang menghubungkan masalah gairah dengan volume trombosit yang tinggi.

Dr Zeki Bayraktar, seorang peneliti utama studi tersebut, menjelaskan beberapa pria memiliki volume trombosit yang lebih besar, dan trombosit ini menghasilkan lebih banyak tromboksan, yang dikenal sebagai agen penghambat yang paling ampuh untuk diedarkan.

Namun, beberapa ahli urologi memperingatkan bahwa hasil penelitian tersebut harus ditafsirkan dengan hati-hati. Pasalnya penelitian tersebut tidak melibatkan pasien diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung koroner yang memiliki risiko tinggi mengalami disfungsi ereksi.

(Foto: menshealth)

"Meskipun penelitian ini menambah bukti bahwa menghubungkan disfungsi endotel ke ED (Disfungsi Ereksi), hasilnya harus direproduksi sebelum menarik kesimpulan mengenai terapi aspirin untuk pencegahan dan pengobatan ED," ungkap Darshan P Patel, MD, dari Divisi Urologi di University of Utah School of Medicine kepada Renal and Urology News.

Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan Denmark dan Prancis menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi ibuprofen (obat pereda nyeri) mengembangkan kondisi hormonal yang terkait dengan berkurangnya kesuburan.

Temuan penelitian tersebut menyarankan agar hanya mengkonsumsi enam tablet ibuprofen setiap hari mempengaruhi produksi hormon seks pria yang menjadi kunci kesuburan. (Ikh)

Baca juga artikel lainnya Vasektomi, Tidak Mengganggu Keperkasaan Pria

#Tips Kesehatan #Kesehatan #Seks #Disfungsi Ereksi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan