Cegah Hipertensi dengan Dash Diet


Dash diet menjaga tekanan darah (Foto: Pexels/Pixabay)
SETIAP program diet memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang penting tujuannya sama-sama untuk menurunkan berat badan. Hanya metodenya saja yang berbeda. Namun, diet yang satu ini bukan hanya dapat menurunkan berat badan. Tapi, kamu yang menjalankan program Dash Diet dapat menjaga tekanan darah.
Melansir Metro, Dash Diet yang merupakan kepanjangan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Artinya, program diet ini bisa menjadi upaya untuk mecegah darah tinggi, atau disebut juga hipertensi. Karena itu, sebaiknya kamu mencoba menjalankan diet ini demi menjaga kesehatan di masa depan.
Hipertensi ini tidak bisa diremehakan. Dampak buruk dari tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serius. Di antaranya, stroke, penyakit jantung, hingga gagal ginjal. Penyakit tersebut bisa juga terjadi di usia-usia produktif kamu.

Karena itu, kalau kamu ingin terhindar dari penyakit-penyakit tersebut, harus mau mulai mengatur pola makan. Caranya dengan melakukan program dash diet. Enggak perlu takut tidak bisa memakan-makanan enak, karena pantangan program diet ini tidak muluk-muluk.
Tentu, menu makanan yang paling ditekankan dalam diet ini ialah buah-buahan dan sayuran. Tidak lupa biji-bijian dan dilengkapi dengan segelas susu rendah lemak. Untuk masalah lauk pauk, boleh mengonsumsi daging, ikan dan juga unggas.
Sebenarnya program diet ini tidak jauh berbeda dengan program diet lain. Contohnya kamu juga harus membatasi asupan gula, terutama minuman-minuman manis. Serta menghindari lemak tambahan dan juga daging merah. Lemaknya malah membuat kamu semakin gemuk dan meningkatkan risiko terkena hipertensi.

Intinya, kalau kamu menjalankan program diet ini kamu dapat mendapatkan asupan kalori sesuai yang dibutuhkan tubuh. Wanita membutuhkan sebanyak 2000 kalori setiap harinya. Sementara pria lebih banyak dengan asupan 2500 kalori setiap hari.
Meskipun demikian kamu juga harus sabar. Memang kelihatannya berat badan kamu tetap tidak turun drastis setelah menjalankan program Dash Diet. Hasilnya memang tidak instan, tapi kamu harus paham keuntungan yang bisa kamu dapat. Secar perlahan tubuh kamu tetap akan turun, dan yang terpenting, kemungkinan besar kamu tidak akan memiliki risiko tinggi terkena penyakit serius. (ikh)
Baca juga: Diet Tanpa Karbo Memperpendek Umur?
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
