Cegah DBD, Pemprov DKI Gencarkan Vaksinasi
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (ANTARA/Siti Nurhaliza)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meneruskan vaksinasi untuk mencegah meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Langkah ini mendapat dukungan anggota Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak.
"Vaksin DBD terus berjalan, (Pemprov DKI Jakarta) terus memonitor bersama Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta)," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kamis (28/3), dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Sebaran Kasus DBD Paling Banyak Terjadi di Jakbar, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada
Heru menambahkan bahwa budidaya ikan lele bisa ikut mencegah DBD. Hal ini karena ikan lele memakan jentik.
"Vaksin DBD terus berjalan, (Pemprov DKI Jakarta) terus memonitor bersama Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta)," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Ia menjelaskan bahwa kasus DBD di Jakarta menurun selama tiga hari terakhir. Heru berharap itu terus terjadi dan tidak naik kembali.
"Kelihatan sih tiga hari ini menurun. Jadi kemarin saja menjelang musim hujan ada 500 kasus, tapi tiga hari terakhir saya liat stagnan," kata Heru.
Adapun Jhonny Simanjuntak menyebut bahwa vaksinasi DBD yang gencar dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebagai langkah pencegahan terhadap potensi meningkatnya kasus DBD akhir-akhir ini.
Baca Juga:
Kasus DBD Melonjak, Permintaan Trombosit PMI Solo Meningkat Hampir 100 Persen Per Hari
"Saya setuju kita lakukan vaksin DBD, Pemprov DKI harus memberikan perhatian soal ini," kata Jhonny.
Jhonny menuturkan hingga kini penyebaran virus dengue melalui nyamuk aedes aegypti ini terbilang luar biasa di Jakarta. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI