Cegah COVID-19, KPAI Ingatkan Orang Tua Jaga Ketat Anak-anak Saat Libur Idul Adha

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 Juli 2020
Cegah COVID-19, KPAI Ingatkan Orang Tua Jaga Ketat Anak-anak Saat Libur Idul Adha

Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta orangtua menjaga anak-anaknya dengan ketat selama libur Lebaran Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7).

Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra mengatakan, Idul Adha kali ini akan dimanfaatkan masyarakat pulang kampung walau angka COVID-19 makin tinggi.

Baca Juga

RS Darurat Wisma Atlet Rawat 1.539 Orang Positif COVID-19

"Tidak seperti saat pandemi pertama muncul saat Idul Fitri banyak yang tidak pulang kampung. Saat ini, angka COVID-19 masih tinggi, artinya anak-anak terancam sehingga orangtua perlu ekstra ketat menjaga anak-anaknya selama liburan," ujar Jasra kepada wartawan, Rabu (29/7).

Ia mengatakan, sejauh ini KPAI telah menemukan banyak anak terpapar COVID-19 karena tertular dari keluarganya. Bahkan, kata dia, berdasarkan data satuan tugas penanganan COVID-19 per 19 Juli 2020, ada 62 orang anak yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Dalam rangka melindungi anak-anak di masa liburan Idul Adha, pihaknya pun meminta ada pembatasan di beberapa sarana umum seperti transportasi dan tempat wisata. Termasuk pengetatan protokol kesehatan

Jasra Putra

Pasalnya, lokasi seperti tempat wisata akan dimanfaatkan masyarakat yang selama ini mengalami jenuh karena banyak berdiam diri di rumah selama pandemi.

"Berbagai sosialisasi demi kenyamanan selama menggunakan fasilitas di sampaikan sejak awal. Misalnya penyedia layanan mensyaratkan pengunjung daftar dulu sebelum ke lokasi dan syarat ketat," ujarnya

Selain itu, ia pun berharap ibadah selama Idul Adha juga diharapkan tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Menurutnya, pemerintah memiliki peranan untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.

Baca Juga

Update COVID-19 Nasional Rabu (29/7): Pasien Positif Bertambah 2.381 Kasus

"Agar masyarakat terutama kelompok rentan seperti anak, lansia, dan perempuan dapat terlindungi selama liburan," ucap dia.

Untuk diketahui, pemerintah mengumumkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (31/7). (Knu)

#KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Indonesia
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI menilai tindakan pendakwah berinisial E tersebut telah melanggar prinsip perlindungan anak, norma sosial, dan norma agama.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Anggota KPAI Sylvana Apituley menyebut anak-anak merupakan korban mobilisasi dan eksploitasi.
Frengky Aruan - Jumat, 26 September 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Bagikan