Cawagub Jateng Hendi Ngaku Diperiksa KPK Terkait Wali Kota Semarang
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Hendrar Prihadi alias Hendi tampak muncul di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/12) (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Hendrar Prihadi alias Hendi tampak muncul di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (3/12) siang.
Kepada awak media, ia mengaku diperiksa terkait penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
"Pokoknya saya diminta keterangan sebagai saksi, tapi engga tahu itu undangannya," kata Hendi.
Baca juga:
Polda Jateng Sebut Kasus Penembakan Siswa SMK Tak Terkait Tawuran
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu mengaku datang ke markas antirasuah sejak pukul 10.00 WIB.
"Ada undangan harus memberikan kesaksian terhadap beberapa hal-hal di Pemkot Semarang," ujarnya.
Pendamping Andika Perkasa di Pilkada Jateng itu juga mengaku ditanya penyidik KPK terkait perkara ini sewaktu menjabat sebagai Walkot Semarang.
Baca juga:
Relawan Gibran Minta Bukti soal Tudingan Pengerahan Aparat di Pilkada Jateng
Hendi diketahui pernah menjabat sebagai Walkot Semarang selama dua periode, yakni 2016–2021 dan 2021–2022. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Walkot Semarang periode 2010–2013.
"Ya, beberapa kegiatan di Semarang waktu saya jadi wali kota," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar