Catatkan Rekor Tertinggi, ini 3 Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,2 Miliar

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Catatkan Rekor Tertinggi, ini 3 Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,2 Miliar

Bitcoin tembus Rp 3,2 Miliar. Foto: Pixabay.com/3844328)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perkembangan dunia cryptocurrency kini semakin meningkat. Bahkan, banyak masyarakat yang sudah mengenal crypto atau Bitcoin.

Selain itu, banyak pula generasi muda yang memilih investasi crypto dibanding investasi konvensional. Hal ini tentunya tak lepas dari banyaknya informasi terkait dunia cryptocurrency.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi soal crypto news melalui internet. Melalui informasi tersebut, kamu bisa mengetahui perkembangan yang terjadi dalam dunia crypto.

Tak hanya itu, kamu bisa mendapatkan informasi soal harga BTC, ETH, SOL, XRP, hingga aset crypto lainnya. Nantinya, hal itu bisa dijadikan sebagai sebagai bahan riset atau analisa teknikal.

Baca juga:

5 Rekomendasi Aplikasi Trading Futures Bitcoin Terbaik, Wajib Dicoba!

Berdasarkan data dan grafik dari analisis on-chain, Bitcoin bisa melampaui angka 200.000 dolar AS (Rp 3,2 miliar), dengan dukungan dari indikator seperti Rainbow Chart dan RSI, yang menunjukkan potensi pertumbuhan.

Saat ini, RSI Bitcoin tercatat di angka 71,35, yang berada di bawah puncak historis. Selain itu, Heatmap Moving Average (MA) 200-minggu dan 2-Year MA Multiplier menunjukkan masih ada ruang untuk kenaikan harga.

Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Mencapai Rp 3,2 Miliar

Harga Bitcoin bisa mencapai Rp 3,2 miliar
Harga Bitcoin bisa mencapai Rp 3,2 miliar. Foto: Unsplash/CardMapr.nl

Bitcoin (BTC) baru saja mencatatkan rekor tertinggi baru. Namun, beberapa indikator on-chain menunjukkan, masih ada kemungkinan bahwa Bitcoin akan terus naik. Hal ini dikarenakan siklus tersebut belum dianggap sebagai puncak bullish.

Menurut tiga indikator on-chain dari Lookonchain, BTC bisa mencapai harga 200 ribu dolar AS (Rp 3,2 miliar) pada siklus kali ini.

1. Rainbow Chart

Estimasi harga 200 ribu dolar AS (Rp 3,2 miliar) berasal dari versi 2023 Rainbow Chart. Alat ini menggunakan kurva pertumbuhan logaritmik untuk meramalkan pergerakan harga BTC di masa depan.

Jika analisis ini akurat, maka Bitcoin masih baru setengah jalan dalam siklus ini.

2. Relative Strength Index (RSI)

Indikator selanjutnya adalah Relative Strength Index (RSI) untuk Bitcoin, yang kini berada di angka 71,35. BTC dianggap terlalu dibeli atau "overbought" ketika indikator ini di atas 70 dan bisa mengalami penurunan.

Sebaliknya, angka di bawah 30 menunjukkan, bahwa BTC mungkin oversold dan mengalami kenaikan. Saat ini, Bitcoin berada di wilayah overbought ringan, tetapi masih berpotensi untuk meningkat dibanding puncak historisnya. Biasanya, BTC mencapai puncaknya ketika RSI melebihi nilai 90.

Baca juga:

Mengenal NFT sebagai Investasi, Apakah Lebih Baik dari Saham?

3. Heatmap Moving Average (MA)

Indikator Heatmap Moving Average (MA) 200-minggu menunjukkan warna biru, yang mengindikasikan bahwa harga belum mencapai puncaknya. Hal itu menjadikannya sebagai waktu yang baik untuk menahan atau membeli Bitcoin.

Terakhir, 2-Year MA Multiplier menunjukkan, jika harga saat ini berada di antara garis merah dan hijau. Dikarenakan harga tidak mencapai garis merah, maka pasar belum mencapai titik tertingginya.

Bitcoin pernah mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar 111.814 dolar AS (Rp 1,8 miliar) dan harga terendah sepanjang waktu pada angka 67,81 dolar AS (Rp 1,1 juta).

Baca juga:

Dubai Resmi Pakai Kripto dan Bitcoin untuk Bayar Gaji Karyawan

Saat ini, nilai Bitcoin diperdagangkan 2,57% lebih rendah dibandingkan harga tertinggi yang pernah ada dan 160.551,16% di atas titik terendahnya.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi. Sebab, crypto memiliki harga yang fluktuatif.

#Bitcoin #Investasi #Investasi Milenial
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Bahlil mengatakan, optimistis 18 proyek hilirisasi itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, menciptakan banyak lapangan kerja
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Indonesia
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Presiden Prabowo menyatakan seluruh pihak harus mendukung investasi asing yang hendak masuk ke Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Lifestyle
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Pasar crypto Kuartal III-2025 naik 16,4% meski diguncang kebijakan Trump
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Indonesia
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Minat investor untuk berinvestasi pada proyek jalan tol di Indonesia masih cukup besar, terlihat dari sejumlah proyek yang tengah diproses, seperti Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 32 kilometer (km).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Lifestyle
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Laporan dari Mordor Intelligence memproyeksikan industri fintech di Indonesia akan mencapai nilai Rp341,1 triliun pada tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Indonesia
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Ketertarikan Toyota membangun pabrik etanol di Indonesia dilandasi oleh kebutuhan mereka untuk memastikan ketersediaan bahan baku atau feedstock yang menyuplai bioetanol.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Lifestyle
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Pintu Futures telah dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Lifestyle
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Siklus empat tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang terpantau sejak kemunculan mata uang kripto ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Bagikan